Jawa Tengah menyimpan banyak sajian khas yang mampu membuat seseorang tergoda untuk mencicipinya. Provinsi yang beribu kota di Semarang ini, memiliki makanan khas yang cenderung manis atau tidak terlalu pedas dengan rempah-rempah yang mampu menambah cita rasa khas Indoneia.
Tapi bukan cuma makanan, wilayah strategis dalam pengembangan perekonomian ini, juga menyimpan banyak minuman tradisional yang segar dan menyehatkan.
Minuman Khas Jawa Tengah
Mengutip berbagai sumber, berikut minuman khas Jawa Tengah beserta resepnya yang wajib dicoba kalau berkunjung ke provinsi yang satu ini.
1. Es Dawet Ireng
Minuman menyegarkan ini kerap ditemui jika berkunjung ke daerah Purwerejo, Jawa Tengah. Minuman khas ini terbilang unik sebab tidak seperti es dawet pada umumnya, es dawet ireng memakai abu merang atau jerami yang alami sehingga menghasilkan warna hitam pekat.
Kata ireng (hitam) menggambarkan hasil akhir dari es ini setelah tercampur dengan air abu merang (sejenis padi-padian) yang dapat menambah kelezatan dan kekenyalan alami es dawet ireng.
Bahan-bahan (untuk 4 porsi):
- 75 gram (g) tepung beras
- 60 g tepung kanji
- 1/2 sdt garam
- 700 ml air
- 2 sdm abu merang/charcol powder, campur sedikit air
- Es batu
Untuk saus gula merahnya, siapkan:
- 300 g gula merah, sisir
- 2 lembar daun pandan, potong=potong
- 300 ml air
Untuk kuah santannya, siapkan:
- 600 ml santan sedang
- 2 lembar daun pandan, potong-potong
- 1/2 sdt garam
Cara membuat:
- Untuk dawet, campur jadi satu tepung beras, tepung kanji, garam, dan air dalam panci, aduk sampai tepung rata. Masukan larutan abu merang/charcoal, aduk rata. Masak sambil diaduk sampai menjadi bubur kental. Jika sudah, angkat.
- Masukan adonan dalam cetakan cendol. Tekan cetakan dan tampung adonan yang menetes ke bawah dalam wadah berisi air es. Tiriskan dan sisihkan.
- Untuk saus gula merah, masukan gula merah, pandan, dan air ke dalam panci. Masak sampai mendidih, gula larut, dan mengental. Angkat dan dinginkan.
- Untuk kuah santan, masak santan, daun pandan, dan garam dalam panci sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan matang, angkat, lalu dinginkan.
- Siapkan gelas atau sejenisnya, masukan dawet, tuangi kuah santan, taburkan irisan nangka. Terakhir, tambahkan es batu.
2. Sekoteng
Rasa hangat sekoteng siap menyegarkan dan menghangatkan tubuh. Bahan dasar minuman ini adalah jahe yang dicampur bersama kacang tanah, kacang hijau, pacar cina, dan potongan roti tawar.
Bahan-bahan:
- Satu genggam kacang tanah, sangrai dan buang kulitnya
- 100 g kacang hijau, direbus
- 2 lembar roti tawar yang dipotong dadu
- Sebungkus mutiara, rebus sampai matang
- Kolang-kaling secukupnya
Untuk kuahnya, siapkan:
- 700 ml air
- 2 sdm gula jawa, sisir
- 4 sdm gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 3 cm jahe, memarkan
- 2 lembar daun pandan, simpul
- 2 barang serai, memarkan.
Cara membuat:
- Rebus air sampai mendidih, kemudian masukan jahe, daun pandan, dan serai. Masak sampai wanginya merebak.
- Masukan gula dan garam. Aduk sampai rata dan mendidih.
- Tata mutiara, kacang hijau, kolang kaling, dan roti tawar di dalam mangkuk.
- Siram dengan kuah sekoteng hangat.
- Beri taburan kacang tanah.
- Sekoteng siap dinikmati.
3. Wedang Pekak
Minuman asal Demak, Jawa Tengah ini identik dengan adanya bunga lawang yang bentuknya mirip dengan adas manis. Adanya pekak atau bunga lawang ini mempunyai manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh sampai meredakan flu.
Bahan-bahan:
- 2 batang serai
- 3 butir cengkih
- 4 cm kayu manis
- 2 lembar daun pandan, dipotong-potong
- 1 buah pekak
- 4 cm jahe
- 1/2 sdt merica butiran
- 700 ml air
- 65 g gula pasir
Cara membuat:
- Rebus bahan-bahan wedang pekak, seperti serai, cengkih, daun pandan, kayu manis, pekak, jahe, merica, dan gula pasir. Masak sampai bahan-bahan tersebut mengeluarkan harum khas pekak dan jahe.
- Jika sudah mendidih, tuang air rebusan ke dalam gelas. Rempah-rempah yang sudah direbus boleh dimasukan ke gelas.
- Wedang pekak siap diseruput.
4. Es Dawet Ayu
Es yang terbuat dari tepung beras ini adalah minuman khas Banjarnegara. Es dawet ayu memiliki rasa manis sekaligus gurih ditambah tekstur kenyal dan lembut dari dawet.
Bahan-bahan:
- 6 gayung air pandan
- 500 g tepung Rose Brand
- 500 g tepung sagu
- 1 sdm garam
- Gula merah secukupnya
- Santan secukupnya
- Es batu secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan 6 gayung air pandan ke wadah berisi 500 gram tepung Rose Brand, 500 gram tepung sagu, dan garam.
- Aduk hingga rata dan terlihat kental. Usahakan jangan terlalu kental.
- Panaskan sisa air pandan, dan ketika air terlihat mendidih, masukan adonan yang telah kental tadi ke dalam air pandan yang sedang dipanaskan.
- Aduk-aduk terus.
- Jika sudah terasa kental, angkat dan biarkan beberapa saat.
- Cetak adonan tadi supaya seperti cendol atau dawet.
- Campur gula merah dengan air mendidih 100 ml, aduk sampai rata.
- Untuk santannya, bisa memeras sendiri dari buah kelapa, remas hingga keluar santannya yang telah tercampur air.
- Terakhir, campurkan dawet, santan, gula merah, dan es batu.