Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif belum juga menunjuk Direktur Jenderal (Dirjen) Migas defiitif. Padahal, Kementerian ESDM telah melaksanakan uji kompetensi dan wawancara calon Dirjen Migas sejak September 2019 lalu.
Ada empat kandidat yang bersaing memperebutkan jabatan Dirjen Migas, yaitu Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi Andiani, Direktur Bahan Bakar Minyak (BBM) Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Patuan Alfon Simanjuntak.
Kemudian, Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis ESDM Ediar Usman, dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Setyorini Trihutami.
"Pak Menteri masih proses menyaring (para kandidat)," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Kamis (23/1).
Menteri ESDM pun hanya mengganti Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas dari Djoko Siswanto kepada Ego Syahrial yang akhirnya rangkap jabatan sebagai SekJen Kementerian ESDM.
(Baca: ESDM Klaim Iklim Investasi Hulu Migas RI Masih Menarik Buat Asing)