Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Iran yang semakin panas membuat harga emas melambung tinggi. Harga emas di pasar spot bahkan sempat menyentuh level US$ 1.573,37 per ons, tertinggi sejak April 2013.
Harga emas terdorong pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menegaskan pihaknya bakal menyerang balik Iran jika negara tersebut berani menyerang warga AS.
Parlemen Irak pada Minggu (5/1) pun menyarankan seluruh tentara dari Negeri Paman Sam tersebut keluar dari Iran setelah militer AS membunuh Komandan Militer Iran Qasem Soleimani dan Pemimpin Militan Irak Abu Mahdi al-Muhandis.
Konflik yang makin memanas antar AS dan Iran membuat harga emas terus menguat. Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spor pada Senin (6/1) pagi pukul 09.00 WIB berada di level US$ 1.578,18 per ons atau naik 1,47%.
(Baca: Harga Emas Dunia Tertinggi dalam 3 Bulan, Logam Mulia Antam Ikut Naik)
Harga emas Antam juga makin kinclong. Dilansir dari laman logammulia.com untuk Butik Emas Pulo Gadung, harga emas Antam pada Senin (6/1) naik Rp 9.000 menjadi Rp 783 ribu per gram.
Sedangkan harga penjualan kembali emas Antam naik Rp 7.000 menjadi Rp 700 ribu per gram. Data selengkapnya terkait harga emas Antam berdasarkan bobot seperti di bawah ini:
Emas batangan 0,5 gr: Rp 416.000
Emas batangan 1 gr: Rp 783.000
Emas batangan 2 gr: Rp 1.515.000
Emas batangan 3 gr: Rp 2.200.000
Emas batangan 5 gr: Rp 3.650.000
Emas batangan 10 gr: Rp 7.315.000
Emas batangan 25 gr: Rp 18.180.000
Emas batangan 50 gr: Rp 36.285.000
Emas batangan 100 gr: Rp 71.700.000
Emas batangan 250 gr: Rp 175.250.000
Emas batangan 500 gr: Rp 366.300.000
Emas batangan 1.000 gr: Rp 699.600.000
(Baca: Mendekati Tutup Tahun, Harga Emas Dunia Terus Lanjutkan Kenaikan)