Pasok Kebutuhan Listrik Industri Smelter, PLN Sebut Siap Dipinalti

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) transmisi Jawa bagian timur dan Bali di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (5/9). PLN menyatakan kesiapannya menyediakan pasokan listrik untuk kebutuhan industri pengolahan dan pemurnian (smelter).
Editor: Ekarina
20/12/2019, 17.01 WIB

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan kesiapannya menyediakan pasokan listrik untuk kebutuhan industri pengolahan dan pemurnian (smelter). Dengan begitu diharapkan, industri smelter di Indonesia lebih kompetitif dan bisa paling murah se-Asean.

Pelaksana tugas Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan, pihaknya telah membangun infrastruktur kelistrikan berupa pembangkit dan jaringan transmisi. Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuah industri smelter di Indonesia yang terus bertumbuh.

"PLN siap mensupport agar industri smelter di indonesia bisa kompetitif dan tentunya kami ingin agar key perforace indicator (KPI)  tarif industri besar harus termurah di Asean," ujar Sripeni di kantor Direktorat Jenderal Ketenaga Listrikan, Jumat (20/12).

(Baca: Perusahaan Listrik Asing Bidik Blok Masela, ESDM Imbau PLN Lebih Aktif)

Lebih lanjut, dia juga menyatakan PLN siap dipinalti jika pihaknya tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik  industri smelter. Ini untuk memberi kepastian dalam penyediaan pasokan untuk industri.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan