Menteri ESDM Harap Kepala BPMA Maksimalkan Potensi Migas di Aceh

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri ESDM Arifin Tasrif di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat (23/10/2019). Arifin berharap Kepala BPMA bisa memaksimalkan potensi migas di Aceh.
25/11/2019, 17.01 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Arifin Tasrif baru saja melantik Teuku Mohamad Faisal sebagai Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). Arifin berharap Faisal dapat mengelola potensi migas di Aceh dengan maksimal.

Arifin yakin ada sumber-sumber migas di Aceh yang perlu dieksplorasi. "Ke depannya kami akan lakukan kegiatan eksplroasi untuk bisa medeteksi sumber-sumber baru sehingga wilayah kerja Aceh tetap untuk jangka panjang," ujar Arifin ketika ditemui di Kementerian ESDM pada Senin (25/11).

Sebelum dilantik sebagai Kepala BPMA, Faisal menjabat sebagai Deputi Operasi BPMA. Faisal bersaing dengan dua kandidat lain untuk memperebutkan jabatan Kepala BPMA, yaitu Muhammad Najib yang menjabat sebagai Deputi Dukungan Bisnis dan Irwan Thaib yang merupakan Senior Manager Business Service Mubadala Petroleum Indonesia.

Setelah dilantik sebagai Kepala BPMA, Faisal mengaku bakal fokus terhadap wilayah kerja (wk) ekplorasi agar bisa segera berproduksi. Pasalnya, banyak wk eksplorasi di Aceh yang perlu waktu lama untuk sampai tahapan eksploitasi.

(Baca: Menteri ESDM Lantik Teuku Mohamad Faisal Jadi Kepala BPMA)

Halaman: