Setelah turun selama tiga hari berturut-turut, harga emas Antam pada Kamis (7/11) diperdagangkan di harga Rp 750 ribu per gram. Harga emas Antam tidak berubah sejak perdagangan kemarin.
Stabilnya harga emas Antam sejalan dengan pergerakan harga emas di pasar spot. Salah satu penyebabnya yakni penundaan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Staf Senior Administrasi Trump menyatakan kepada Reuters bahwa penandatanganan kesepakatan dagang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping bisa ditunda hingga Desember karena diskusi terus berlanjut.
Di sisi lain, Tiongkok terus mendorong Trump menghapus tarif impor yang diberlakukan pada September lalu sebagai bagian dari kesepakatan dagang fase pertama. Pasalnya, perang dagang antara AS dan Tiongkong selama 16 bulan terakhir mengacaukan pasar keuangan dan menimbulkan kekhawatiran pelambatan ekonomi global.
(Baca: Kesepakatan AS-Tiongkok Ditunda Hingga Desember, Harga Minyak Turun)
Investor yang telah menanti kesepakatan dagang kedua negara justru menjadi cemas dengan penundaan tersebut. Harga emas pun bergerak stabil.
Di pasar spot, harga emas naik tipis 0,06% menjadi US$ 1.490,89 per ons. Sedangkan harga emas di bursa berjangka AS turun 0,1% menjadi US$ 1.491,7 per ons.
Mengutip situs logammulia.com, harga penjualan kembali emas Antam hari ini tetap sama dengan perdagangan kemarin senilai Rp 669.500 per gram. Harga emas Antam yang dijual berdasarkan bobot juga tak mengalami perubahan. Berikut Harga Emas Antam pada perdagangan Kamis (7/11):
Emas batangan 0,5 gr: Rp 399.500
Emas batangan 1 gr: Rp 750.000
Emas batangan 2 gr: Rp 1.449.000
Emas batangan 3 gr: Rp 2.152.000
Emas batangan 5 gr: Rp 3.570.000
Emas batangan 10 gr: Rp 7.075.000
Emas batangan 25 gr: Rp 17.580.000
Emas batangan 50 gr: Rp 35.085.000
Emas batangan 100 gr: Rp 70.100.000
(Baca: Hingga Oktober, Penjualan Emas Antam Melonjak 28% Capai 30,5 Ton)