Jelang Pertemuan The Fed, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 667.454/Gram
Harga emas dunia mencatat penurunan seiring naiknya kurs dolar Amerika Serikat (AS) mendekati level tertinggi minggu ini. Beberapa investor menahan keuntungan menjelang pertemuan Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed), juga menjadi faktor lain yang turut mempengaruhi pengerakkan harga emas hari ini.
Dikutip laman Bloomberg, harga emas comex dan jenis pengiriman terakhir, pada Kamis (25/7) mencatat penurunan. Harga emas comex untuk kontrak Desember 2019 juga turun 0,10% menjadi US$ 1.422,20 per ounce. Sedangkan, harga emas pengiriman terakhir turun 0,24% menjadi US$ 1.422,29 per ounce.
(Baca: Harga Emas Antam Naik Tipis Jadi Rp 704.000 per Gram)
Sementara mengutip laman Reuters, Analis Phillip Futures Benjamin Lu mengatakan, sejak tiga hari terakhir, perubahan harga emas tidak terlalu signifikan. "Beberapa manajer keuangan masih bersiap jelang pertemuan The Fed," ujarnya, Kamis (25/7).
Dia menyebut, sebelum pertemuan itu digelar, beberapa investor menurunkan harga komoditas dan kemungkinan menaikkannya kembali setelah pertemuan tersebut usai.
Melemahnya harga emas dunia juga berimbas ke dalam negeri. Harga beli emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini turun Rp 505 menjadi Rp 667.454 per gram, dibandingkan perdagangan sebelumnya.
(Baca: Harga Emas Dunia Tertinggi dalam 6 Tahun, Emas Antam Terkerek Naik)
Dikutip dari Indogold.com untuk harga jual emas Antam tercatat Rp 638.500 per gram atau turun Rp 500 dibandingkan sehari sebelumnya. Meski hari ini melemah, namun harga emas masih berada di level tertinggi sejak awal 2019, yakni sekitar Rp 662.554 per gram. Begitu pula jika dibandingkan pada awal 2017, yang masih sebesar Rp 508.500 per gram.