Lapangan Donggi Matindok Sokong 10% Total Produksi Gas Pertamina

dokumentasi Pertamina
Ilustrasi lapangan gas. Produksi gas PT Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok Field mencapai 10% dari total produksi nasional induk usahanya, PT Pertamina (Persero).
17/5/2019, 13.54 WIB

PT Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok Field saat ini menjadi salah satu penopang produksi gas untuk induk usahanya, PT Pertamina (Persero). Kontribusi lapangan gas yang berproduksi sejak 2016 di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah itu mencapai 10% dari total produksi nasional BUMN migas tersebut. 

General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto menyampaikan, pada 2018 Donggi Matindok Field berhasil mencatat produksi gas rata-rata sebesar 98,6 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 109% dari target. Untuk produksi kondensatnya mencapai 920 barel per hari (BCPD) atau 113% lebih besar dari target.

Pada triwulan pertama 2019, Donggi Matindok Field mampu memproduksikan gas sebesar 99,7 MMSCFD dan kondesat 854 BCPD. Kedua produksi itu sama-sama melebihi target tahun ini. 

Agus mengatakan, kinerja Asset 4 mencatatkan laba bersih yang positif. "Pada 2018, laba bersihnya mencapai US$ 158 Juta atau sekitar 194% terhadap target awal," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/5).

(Baca: Pertamina EP Fokus Ekplorasi di Wilayah Sulteng dan Kalsel )

Direktur Operasi dan Produksi Pertamina EP Chalid Said Salim mengatakan, perusahaan akan terus agresif mencari dan menambah cadangan. Pada bulan lalu, Pertamina EP  berhasil menemukan cadangan gas di Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Hasil pengeboran sumur eksplorasi Morea – 001 (MOR-001) itu mencapai kedalaman akhir 2.300 meter. "Tim kami melakukan uji produksi dengan Drill Stem Test (DST) pada batuan karbonat Formasi Mentawa," ujar Chalid. Dari pengujian tersebut mengalir gas sekitar 10 juta kaki kubik per hari dan diperkirakan akan lebih besar lagi.

Tahun lalu, dari hasil pengeboran sumur eksplorasi Wolai di area yang sama, Pertamina EP menemukan sumber daya kontinjen (contingent resources) sekitar 250 miliar kaki kubik gas ditambah beberapa juta barel minyak.

Chalid menyampaikan perusahaan memastikan operasionalnya selalu berwawasan lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya PROPER Biru tingkat Nasional hanya dalam 2 tahun sejak Donggi Matindok Field beroperasi di wilayah Banggai.

(Baca: Hingga Akhir Juli, Produksi Migas Pertamina EP Asset 4 Lampaui Target)

Reporter: Verda Nano Setiawan