Kangean Energy Resmikan Penyaluran Gas Lapangan TSB Fase-2

Arief Kamaludin |Katadata
(ki-ka) President Kangean Energy Indonesia, Hiroka Tanaka, Co-Chairman Bakrie Group, Indra Bakrie, Menteri ESDM, Ignasius Jonan, CEO Kangean Energy Indonesia, Syailendra Bakrie, CEO Japan Petroleum Exploration Company Limited, Hideichi Okada dan Kepala SKK Migas, Sutjipto berfoto usai peresmian Penyaluran Gas Lapangan Terang Sirasun Batur (TSB) Fase-2 di Surabaya, Jatim, Rabu, (20/3/2019).
Penulis: Verda Nano Setiawan
Editor: Safrezi Fitra
20/3/2019, 19.26 WIB

PT Energi Mega Persada melalui anak usahaannya, Kangean Energy Indonesia Ltd, meresmikan Penyaluran Gas Lapangan Terang, Sirasun, dan Batur (TSB) Fase-2. Dengan peresmian ini, wilayah Jawa Timur akan mendapat tambahan pasokan gas sebesar 160 juta kaki kubik per hari (MMscfd) dari lapangan tersebut. 

"Proyek ini penting, karena Jawa Timur belakangan ini kelihatan kekurangan gas," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan saat peresmian tersebut di Surabaya, Rabu (20/3). Menurutnya, proyek TSB fase kedua ini menunjukkan investasi kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas) semakin menarik. 

Jonan juga mengapresiasi penghematan yang berhasil dilakukan dalam proyek pembangunan fasilitas produksi bawah laut ini. Biaya proyek ini mencapai US$ 165 juta, hemat US$ 49 juta dari yang disetujui dalam Authorization for Expenditure (AFE) sebesar US$ 214 Juta.

(Baca: Energi Mega Persada Pastikan Dua Lapangan Gasnya Mulai Berproduksi)

Pemerintah berharap pengelolaan sumber daya alam dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitar. Kegiatan hulu migas di Kangean ini juga aktif membantu masyarakat pulau tersebut dan sekitarnya yang membutuhkan. "Apakah kebutuhan air bersih, listrik dan sebagainya. Jadi CSR (Corporate Social Responsibility) itu tidak ala kadarnya," ujarnya.

Sementara itu, President Kangean Energy Indonesia Hiroka Tanaka menyampaikan dengan bertambahnya TBS Fase-2 ini maka tambahan pasokan gas untuk wilayah di jawa timur akan bertambah. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya yang diberikan oleh berbagai pihak, khususnya stakeholder Kementerian ESDM," ujarnya.

(Baca: Investasi Blok Kangean untuk Tahun Ini Stagnan)

TSB Fase-2 merupakan bagian pengembangan empat sumur dan fasilitas bawah laut untuk produksi Lapangan Sirasun dan Batur yang akan tergabung pada TSB Fase-1. Sebanyak tiga sumur Sirasun dan satu sumur Batur telah selesai dibor dengan baik pada kuartal 2 hingga kuartal 4 2018. Sementara, instalasi fasilitas bawah laut sudah dimulai akhir tahun lalu dan selesai bulan ini.