Inalum Nilai Cadangan Emas Freeport Bakal Lampaui Tahun 2051

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Area pengolahan mineral PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
1/3/2019, 08.41 WIB

PT Freeport Indonesia memperkirakan cadangan emas dan tembaga akan habis pada 2051. Namun, Head of Mining and Mineral Anthusiast Inalum Ratih Amri memperkirakan cadangan emas dan tembaga akan melampaui 2051.

“Kalau cadangan, kami yakin masih akan ada kok. Kami yakin akan melampaui dari masa berlakunya,” kata dia kepada Katadata.co.id di Jakarta, Kamis (28/2).

Akan tetapi, ia menilai harus ada proses eksplorasi lebih lanjut guna memenuhi data cadangan emas dan tembaga. Dengan eksplorasi, Ratih meyakinkan ketersediaan cadangan masih aman.

(Baca: Cadangannya 1,8 Miliar Ton, Tambang Freeport Bisa Produksi hingga 2051)

Direktur Utama Freeport Indonesia Tony Wenas kepada awak media di Jakarta, Rabu (27/2) mengatakan saat ini Freeport memiliki cadangan terbukti sekitar 1,8 miliar ton mineral. Dengan laju penambangannya sekitar 150 ribu ton per hari maka masa produksi hingga 2051 atau tersisa 32 tahun. Sementara Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dari pemerintah akan habis pada 2041.

Halaman: