Penggratisan Tambah Daya Listrik Belum Berlaku

ANTARA FOTO/Jojon
Seorang penghuni rusunawa mengisi voucher isi ulang listrik di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/5/2017)
11/1/2019, 17.51 WIB

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) belum bisa merealisasikan program penambahan daya listrik secara gratis. Padahal, awalnya, program ini ditargetkan bisa berlaku bulan Januari.

Kepala Divisi Niaga PLN Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan program tersebut belum bisa terlaksana karena masih ada beberapa tahap pembahasan di internal perusahaan. “Jadi sekarang belum gratis,” kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (11/1).

Menurut Yuddy, program tersebut tidak perlu persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ini karena program tersebut merupakan kebijakan PLN.

Meski penambahan daya belum gratis, PLN tetap fokus pada peningkatan pelayanan, terutama ketersediaan pasokan. Jadi, jika ada konsumen yang ingin menambah daya tidak perlu menunggu lama.

Sebelumnya, PLN berencana menggratiskan penambahan daya listrik mulai awal tahun 2019. Hal ini sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengatakan kebijakan itu tidak akan mengurangi penerimaan perusahaannya. Justru, dengan semakin banyak masyarakat yang meningkatkan daya harapannya pendapatan perusahaan bertambah.

Di sisi lain, biaya masyarakat juga akan turun. "Mungkin, bulan depan penggratisan biaya penambahan daya akan dilepas Bapak Menteri," kata Sofyan, di Jakarta, Senin  (11/12) malam.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati