Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah memproyeksikan target produksi siap jual (lifting) gas untuk tahun 2019. Dalam proyeksi tersebut ada beberapa kontraktor yang akan mengalami penurunan lifting gas, meskipun ada juga yang meningkat.

Dari lima kontraktor besar, ada tiga yang target tahun ini lebih rendah dari 2018. Mereka adalah BP Berau, ConocoPhillips dan Eni Muara Bakau.

Data SKK Migas mencatat, lifting gas BP tahun ini dalam Rencana Program dan Anggaran (WP&B) ditargetkan 188 ribu barel setara minyak per hari (boepd). Padahal realisasi tahun lalu mencapai 192 ribu boepd.

ConocoPhilips di Blok Corridor memiliki target lifting gas sebesar 145 ribu boepd.Ini  lebih rendah dari realisasi lifting gas tahun lalu di Blok Corridor yang mencapai 150 ribu boepd.

Sementara target Eni di Blok Muara Bakau tahun ini sebesar 115 ribu boepd. Target itu turun dari realisasi tahun lalu yang mencapai 119 ribu boepd.

Meski target tahun ini lebih rendah dari tahun lalu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan mereka penyumbang terbesar. "Untuk lifting gas ini berurutan dari terbesar sampai terkecil, itu ada BP, Pertamina Hulu Mahakam ,ChonocoPhilips, Pertamina EP, Eni Muara Bakau," kata dia di Jakarta, Kamis (10/1).

Halaman: