Perombakan Freeport: Tony Wenas Dirut, Amien Sunaryadi Wakil Komisaris

Arief Kamaludin (Katadata)
Amien Sunaryadi.
Penulis: Arnold Sirait
21/12/2018, 17.42 WIB

PT Freeport Indonesia akhirnya merombak jajaran direksi dan komisarinya. Ini menyusul selesainya proses divestasi saham PT Freeport Indonesia. Sehingga, 51,2% saham perusahaan asal Amerika Serikat itu beralih ke pihak Indonesia.

Berdasarkan dokumen yang diperoleh Katadata.co.id, Direktur Utama PT Freeport Indonesia kini dijabat Clayton Allen Wenas atau yang akrab disapa Tony Wenas. Wakil Direktur Utama ada Orias Petrus Moedak.

Kemudian, ada empat direktur. Mereka adalah Jenpino Ngabdi, Achmad Ardianto, Robert Charles Schroeder dan Mark Jerome Johnson.

Selain posisi direksi, komisaris mengalami perombakan. Presiden Komisaris yang baru adalah Richard Carl Adkerson. Sedangkan, Wakil Komisaris Utama Amien Sunaryadi.

Mereka akan dibantu empat komisaris. Mereka adalah Budi Gunadi Sadikin, Hinsa Siburian, Kathleen Lynne Quirk dan Adrianto Machribie.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan penunjukan Amien Sunaryadi karena rekam jejak selama ini sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). “Amien itu sudah membawa industri minyak dan gas bumi mempunyai track record yang baik,” ujar dia, Jumat (21/12).

Seperti diketahui, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akhirnya melunasi pembayaran divestasi saham PT Freeport Indonesia. Dengan begitu, maka 51,2% saham perusahaan asal Amerika Serikat itu beralih ke Inalum.

Peralihan saham itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta. Hadir dalam pengumuman ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin, CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson. 

(Baca: Jokowi: Lunas, 51,2% Saham Freeport Beralih ke Inalum)

Presiden Jokowi Widodo mengatakan ini merupakan momen bersejarah karena sejak Freeport beroperasi 1973, baru kali ini Indonesia memiliki saham lebih dari 50%. “Saya baru saja menerima laporan dari seluruh menteri terkait, Direktur Utama Inalum dan CEO Freeport McMoran, disampaikan bahwa 51,2% saham PT Freeport Indonesia  sudah beralih ke Inalum dan lunas dibayar,” kata dia di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/12).

Reporter: Anggita Rezki Amelia