Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Shell Indonesia. Penurunan ini seiring arahan pemerintah karena rendahnya harga minyak mentah dunia.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan penurunan harga Shell itu resmi berlaku sejak 13 Desember 2018. Namun, penurunan hanya untuk BBM jenis Shell Regular. BBM jenis Regular ini beroktan 90.
Untuk BBM jenis lainnya seperti Shell Super, Shell V-Power dan Shell Diesel harganya tetap seperti bulan lalu. Harga itu, menurut Djoko juga akan turun. “Bertahap lah, per 13 Desember 2018," kata dia di Jakarta, Senin (17/12).
Mengacu situs resmi Shell, harga BBM Shell Regular turun dari semula Rp 10.550 per liter menjadi Rp 10.000 per liter untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Sementara harga BBM Shell yang lain harganya tidak berubah seperti BBM Shell Super harganya Rp 10.750-10.850 per liter. Kemudian, harga Diesel sebesar Rp 12.100-12.250 per liter. Untuk harga V Power sebesar Rp 12.300-12.450 per liter.
Jika melihat data tiga bulan terakhir, Shell baru kali ini menurunkan harga BBM. Sebelumnya, seluruh jenis BBM di SPBU Shell harganya naik.
Salah satu contohnya adalah BBM Regular yang pada 17 September 2018 menjadi Rp 9.400 per liter, dari sebelumnya Rp 9.300 per liter. Lalu, 28 September 2018, naik menjadi Rp 9.900 per liter. Kemudian, pada 28 Oktober 2018, harga BBM Regular naik jadi Rp 10.550 per liter.
Padahal dalam tiga bulan terakhir itu harga minyak mentah jenis Brent turun. Harga rata-rata Brent sejak 28 September hingga 26 Oktober 2018 mencapai US$ 76 per barel. Lalu, periode 27 Oktober sampai 12 Desember 2018, harga Brent mencapai US$ 67,64 per barel. Sedangkan, per 13 Desember harga Brent hanya US$ 61,75 per barel.
(Baca: Shell Dua Kali Naikkan Harga BBM Dalam Sebulan Terakhir)
Sebelum Shell, ada beberapa perusahaan penjual BBM nonsubsidi yang telah menurunkan harga. Salah satunya ExxonMobil. Harga BBM ExxonMobil untuk RON 92 yang dijual perusahaan asal Amerika Serikat itu di daerah Jawa Barat dan Banten telah turun dari semula Rp 10.900 per liter menjadi Rp 9.800 per liter.