PT Pertamina Hulu Energi (PHE) kini memiliki pemimpin baru. Meidawati didapuk sebagai Direktur Utama anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut.
Posisi Direktur Utama itu sudah kosong sejak ditinggal Gunung Sardjono Hadi per 1 Juni 2018. Sebelum terpilih yang definitif, posisi itu dijabat Huddie Dewanto sebagai Pelaksana tugas harian (Pth) Direktur Utama. Huddie juga merangkap sebagai Direktur Keuangan dan Layanan Bisnis.
Menurut Media and Relations Manager PHE Ifki Sukarya Meidawati menjabat posisi baru itu sejak Senin lalu. "Benar. Dilantik per 10 Desember 2018," kata dia kepada Katadata.co.id, Selasa (11/12).
Meidawati merupakan kelahiran Jakarta 29 Mei 1964. Ia lulus sarjana jurusan Teknik Pertambangan dari Universitas Sriwijaya tahun 1988.
Meidawati mengawali karirnya sebagai teknisi di Pertamina Hulu wilayah Prabumulih tahun 1995. Setelah itu, menjadi Ahli Evaluasi Ekonomi Pertamina Hulu 1999. Kemudian menempati posisi Ahli Anggaran Pertamina Hulu tahun 2002.
Ia kemudian melanjutkan karir di Pertamina EP sebagai Asisten Manager Perencanaan tahun 2005. Lalu, tahun 2009 menjadi Manager Perencanaan Anggaran Manajemen Risiko. Kemudian menjabat Vice President Strategic Planning Risk Management tahun 2011.
(Baca: Teken Kontrak 8 Blok Migas, Pertamina Minta Pendampingan Hukum)
Meidawati menjabat sebagai Vice President Planning Project Risk Management PT Pertamina Hulu Energy tahun 2014. Setahun berikutnya menempati Upstream Strategic Planning & Operation Evaluation, Dit. Hulu PT Pertamina (Persero). Ia juga menjabat komisaris PT Pertamina EP.
Dengan begitu susunan direksi Pertamina Hulu Energi:
1. Direktur Utama: Meidawati