Konstruksi Kilang Balikpapan Akan Dimulai Awal Tahun Depan

KATADATA
Kilang Minyak
28/11/2018, 10.22 WIB

PT Pertamina (Persero) akan memulai konstruksi proyek revitalisasi Kilang Balikpapan di Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Ini karena lelang untuk paket pengerjaan rekayasa, pengadaan dan konstruksi (Engineering, Procurement, Construction/EPC) hampir selesai.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan dari enam proyek, Kilang Balikpapan memang yang akan terlebih dulu dibangun. Alasannya, kesiapan dari proyek tersebut.

Setelah lelang EPC selesai, Pertamina akan menandatangani kontrak. Lalu, memulai pembangunan fisik. “EPC akan mulai di awal tahun depan,"kata dia dalam pembukaan Pertamina Energy Forum 2018, Rabu (28/11).

Pertamina akan menggarap proyek ini secara mandiri tanpa mitra. Pertimbangannya adalah jika menunggu mitra terlebih dulu, pembangunan kilang akan tertinggal. Apalagi, proyek kilang di Indonesia sudah lama sekali tidak ada kemajuan.

Meski begitu, Pertamina tidak menutup opsi untuk menggandeng mitra dalam mengerjakan proyek tersebut. Pencarian mitra akan dilakukan secara paralel dengan pembangunan kilang.

Kilang Balikpapan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Kilang ini dikerjakan dalam dua tahap, tahap pertama ditargetkan selesai tahun 2020 dan tahap kedua pada 2021.

(Baca: Kilang Balikpapan Jadi Prioritas Direktur Utama Pertamina yang Baru)

Setelah modifikasi, produksi minyak dari Kilang Balikpapan nantinya bisa meningkat menjadi 360 ribu barel per hari (bph). Saat ini kapasitas produksi kilang tersebut hanya 260 ribu bph. Kilang Balikpapan nantinya tidak akan memproduksi Premium lagi, melainkan BBM standar Euro 5. Pertamina menaksir investasi untuk proyek Kilang Balikpapan bisa mencapai US$ 5,3 miliar.