Rekind Mulai Konstruksi Proyek Pipa Cirebon-Semarang Bulan Depan

Katadata | Arief Kamaludin
ilustrasi.
10/11/2018, 07.00 WIB

PT Rekayasa Industri (Rekind) menargetkan peletakan batu pertama (grounbreaking) proyek pipa gas Cirebon-Semarang pada bulan Desember 2018. Ini merupakan tanda untuk mengawali proses konstruksi yang sudah mangkrak sejak 2006 lalu.

Vice President Rekayasa Industri Yanuar Budi Norman mengatakan perusahaannya dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sedang mengurus proses perizinan "Kami harapkan akhir Desember mulai jalan," kata dia, di Jakarta, Jumat (9/11).

Pasokan gas berasal dari Husky CNOOC Madura Limited (HCML) di Lapangan Madura BD di Blok Madura Strait, Jawa Timur, sekitar 20 MMSCFD. Sedangkan, 20 MMSCFD berasal dari Blok Cepu yang ada di Lapangan Jambaran Tiung Biru.

Gas itu akan diangkut PT Pertamina Gas (Pertagas) dan PT Bayu Buana Gemilang (BBG). Untuk memperkuat kerja sama ini, Rekayasa Industri akan menandatangani pokok-pokok perjanjian (HoA) dengan Pertagas.

Selain itu, dengan BBG akan memasuki perjanjian angkutan gas (Gas Transportation Agreement/GTA). "BBG sudah HoA. Kami ingin bangun ini secepatnya," kata Yanuar.

Gas ini nantinya akan dialirkan ke daerah Kendal, karena daerah tersebut memiliki industri yang membutuhkan gas, salah satunya PT Tossa Shakti. Harapannya, proyek ini bisa selesai dan mengalirkan gas tahun 2021.

Rekind memenangkan proyek ini tahun 2006 lalu, namun perkembangannya masih di tempat. Alhasil pada 2015, BPH Migas menugaskan Rekind mengoperatori proyek gas tersebut dengan menggandeng perusahaan BUMN.

(Baca: PGN Siap Bangun Pipa Gas Cirebon-Semarang jika Diberi Konsesi)

Rekind pun menggandeng Pertagas yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) untuk bekerjasama melalui MoU. Rekind memiliki hak kelola mayoritas pada proyek tersebut sebesar 60%.