KBR Inc akhirnya resmi mendapatkan kontrak desain awal (Pre Front End Engineering Design/FEED) proyek Blok Masela dari Inpex Masela Ltd. Kajian desain awal ini targetnya bisa selesai enam bulan ke depan.
Presiden KBR EMEA & APAC Jay Ibrahim belum menyebut nilai kontrak pengerjaan pre-FEED tersebut. Yang jelas, perusahaannya akan mengerjakan kajian itu dengan harga kompetitif sesuai yang ada di dalam kontrak.
Dalam menggarap desain awal itu, KBR berkomitmen mengerahkan seluruh kemampuannnya agar proyek efisien. Apalagi proyek ini terletak di daerah terpencil Indonesia Timur. “Kami bangga berpartisipasi dalam proyek strategis nasional yang signifikan ini," kata Presiden KBR EMEA & APAC Jay Ibrahim dikutip dari keterangan persnya, Rabu (9/5).
Awal April lalu Inpex memang mengumumkan dua perusahaan pemenang lelang desain awal Blok Masela. PT KBR Indonesia akan mengerjakan desain awal fasilitas kilang gas alam cair (LNG) di darat. Sementara pekerjaan desain awal fasilitas produksi terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) dikerjakan konsorsium PT Technip Engineering Indonesia dan PT Technip Indonesia.
Pre FEED ini nantinya menentukan beberapa hal. Pertama, desain kasar dari fasilitas kilang LNG di darat dan desain awal fasilitas produksi terapung (FPSO). Kedua, memuat estimasi biaya dan jadwal detail hingga Blok Masela berproduksi. Ketiga, hasil pre-FEED akan menjadi rekomendasi menentukan lokasi pembangunan kilang LNG Blok Masela.
Setelah pre FEED selesai, Inpex akan mengajukan revisi proposal pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD I) kepada pemerintah. Jika pemerintah setuju, Inpex akan melakukan FEED. Kemudian keputusan akhir investasi (FID/Final Investment Decision) dan perekayasaan, pengadaan dan konstruksi (EPC); hingga akhirnya berproduksi.
(Baca: SKK Migas: PoD Blok Masela Rampung Tahun Ini, Mulai Produksi 2027)
SKK Migas menargetkan proyek anyar ini onstream pada 2027 mendatang. Adapun, Djoko Siswanto ketika masih menjabat Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas pernah mengatakan Inpex akan ajukan PoD pada November mendatang. "November pengajuan PoD-nya," kata dia di Jakarta, Senin (26/3).