Inpex Corporation mulai mematok target pengerjaan desain awal (Pre Front End Engineering Design/FEED) proyek Lapangan Abadi di Blok Masela. Harapannya, produksi bisa terwujud sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Senior Specialist Media Relations Inpex Corporation Moch. Nunung Kurniawan mengatakan pre FEED akan mulai dikerjakan pekan depan. "Pekerjaan Pre-FEED work akan berlangsung selama enam bulan jika semua berjalan lancar," kata dia di Jakarta, Kamis (5/4).
Pre FEED ini nantinya menentukan beberapa hal. Pertama, desain kasar dari fasilitas kilang gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di darat dan desain awal fasilitas produksi terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO).
Kedua, memuat estimasi biaya dan jadwal detail hingga Blok Masela berproduksi. Ketiga, hasil pre-FEED akan menjadi rekomendasi menentukan lokasi pembangunan kilang LNG Blok Masela.
Pekerjaan Pre Feed ini akan dilakukan PT KBR Indonesia dan konsorsium PT Technip Engineering Indonesia dan PT Technip Indonesia. Keduanya merupakan pemenang lelang yang diselenggarakan Inpex Corporation.
KBR akan menggarap pekerjaan desain awal fasilitas kilang gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di darat atau Pre-FEED OLNG. Sedangkan pekerjaan desain awal fasilitas produksi terapung (Floating Production Storage and Offloading/FPSO) dikerjakan konsorsium PT Technip Engineering Indonesia dan PT Technip Indonesia.
Setelah pre FEED selesai, Inpex akan mengajukan revisi proposal pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD I) kepada pemerintah. Jika pemerintah setuju, Inpex akan melakukan FEED. Kemudian keputusan akhir investasi (FID/Final Investment Decision) dan perekayasaan, pengadaan dan konstruksi (EPC); hingga akhirnya berproduksi.
(Baca: SKK Migas: PoD Blok Masela Rampung Tahun Ini, Mulai Produksi 2027)
Sebelumnya SKK Migas menargetkan proyek anyar ini onstream pada 2027 mendatang. Adapun, Djoko Siswanto ketika masih menjabat Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas pernah mengatakan Inpex akan ajukan PoD pada November mendatang. "November pengajuan PoD-nya," kata Djoko di Jakarta, Senin (26/3).