PLN Targetkan Seluruh Wilayah Indonesia Dapat Akses Listrik Tahun Ini

Arief Kamaludin (Katadata)
Penulis: Ihya Ulum Aldin
6/3/2018, 20.25 WIB

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sangat optimistis menargetkan 100 persen wilayah Indonesia bisa mendapat akses listrik tahun ini. Sementara pemerintah memberikan target rasio elektrifikasi yang lebih rendah, yakni 99,9 persen pada tahun depan.

"Target rasio elektrifikasi nasional, sebenarnya di akhir 2019 itu hanya 97,5 persen. Kami revisi, kami coba di akhir 2019 itu menjadi 99,9 persen," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di Energy Building, Jakarta, Selasa (6/3).

Jonan cukup yakin target tersebut bisa tercapai, mengingat capaian rasio elektrifikasi pada 2017 yang melampaui target. Dari target rasio elektrifikasi 92,75 persen, tahun lalu realisasinya sudah mencapai 95,92 persen.

Untuk mencapai rasio elektrifikasi 99,9 persen, pemerintah akan membantu PLN dalam pengadaan listrik untuk 400 ribu rumah di daerah terpencil menggunakan APBN. Listrik yang diberikan bagi rumah-rumah tersebut rencananya menggunakan sistem panel surya atau solar system

(Baca: Pemerintah Siapkan 240 Ribu Lampu Tenaga Surya Terangi Desa Terpencil)

"APBN menghitung bukan jumlah desa. Tapi, berdasarkan jumlah rumah tinggal. Karena pesan Bapak Presiden (Joko Widodo), penggunaan energi ini harus menggunakan Sila Kelima (Pancasila), energi berkeadilan sosial," ujar Jonan menambahkan.

Meski pemerintah cukup yakin menaikkan target rasio elektrifikasi di 2019, PLN lebih optimistis dengan menargetkan seluruh wilayah Indonesia bisa mendapat akses listrik tahun ini. "Target Pemerintah untuk melistriki semua 100 persen pada 2019, kami berencana PLN minimal rasio listrik bisa kami berikan 100 persen di akhir tahun 2018," ujar Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman.

Halaman: