Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menetapkan jadwal pembukaan lelang blok minyak dan gas bumi (migas) tahun 2018. Jika tidak ada kendala, lelang itu akan dibuka dalam waktu dekat.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan lelang tersebut akan dibuka pekan depan. "Senin akan kami lelang, tanggal 19 Februari 2018,"kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (14/2).
Meski sudah ditetapkan jadwal lelangnya, jumlah blok yang akan dilelang belum final. Namun, jumlah blok yang akan dilelang berkisar antara 25 sampai 40 blok migas.
Blok migas yang akan dilelang tersebut terdiri dari blok konvensional dan nonkonvensional. Untuk blok nonkonvensional, direncanakan akan ada dua yang terdiri dari gas serpih dan gas yang dari batu bara (Coal Bed Methane/CBM)
Dua blok tersebut merupakan hasil studi bersama (joint study) dari beberapa investor migas. "Ada yang joint study," kata Arcandra.
Tahun lalu, Kementerian ESDM telah melelang 15 blok migas. Perinciannya 10 blok migas konvensional dan 5 blok non konvensional. Dari jumlah tersebut, hanya 5 blok migas yang laku dan telah diumumkan pemenangnya pada akhir Januari lalu.
Mereka adalah Mubadala Petroleum (SE Asia) Ltd di Blok Andaman I, konsorsium Premier Oil Far East Ltd, KrissEnergy (Andaman II) BV Mubadala Petroleum (Andaman II JSA) Ltd di Andaman II, PT Tansri Madjid Energi yang memenangkan lelang blok Merak-Lampung. Kemudian ada Saka Energi yang mendapatkan Blok Pekawai dan West Yamdena.
Saka dan Pertamina Incar Lelang Blok Migas
PT Saka Energi Indonesia kembali berminat mengikuti lelang blok minyak dan gas bumi (migas) yang akan digelar Februari. Alasannya potensi blok yang ditawarkan pemerintah masih menarik.
Vice President Exploration PT Saka Energi Indonesia Rovicky Putrohari mengatakan 20 hingga 30% dari 40 blok migas yang dilelang masih memiliki potensi cadangan yang menjanjikan. “Kami selalu berminat. Itu komitmen untuk melakukan eksplorasi di Indonesia," kata dia di Jakarta, Rabu (31/1).
(Baca: Saka Incar Lelang Blok Migas Tahun Ini)
PT Pertamina (Persero) juga berencana mengikuti lelang blok migas tahun ini. Lelang blok migas ini akan dilakukan bertahap oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM. “Kami juga sedang melakukan evaluasi secara sendiri maupun bersama partner untuk mengikuti proses lelang blok eksplorasi,” kata dia kepada Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam Katadata, Selasa (13/2).