Proses lelang jabatan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kini tinggal menyisakan empat kandidat dari sebelumnya enam. Adapun, nama yang gugur ke tahap berikutnya adalah Agus Cahyono Adi dan Umi Asngadah.
Agus Cahyono Adi sekarang menjabat Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM. Sedangkan Umi Asngadah adalah Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi baru, Terbarukan dan Konservasi Energi.
Dengan pengumuman itu maka empat nama yang tersisa adalah Djoko Siswanto, Ediar Usman, Susyanto dan Tunggal. Dari empat nama itu, ada tiga yang merupakan pejabat Kementerian ESDM dan satu pejabat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas).
Tunggal adalah Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Susyanto Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM dan Ediar Usman adalah Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara Kementerian ESDM. Sedangkan Djoko Siswanto merupakan Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas.
Keempat nama tersebut, akan mengikuti tahapan wawancara pada Selasa (30/1). Wawancara dilakukan di Kementerian ESDM. “Informasi tersebut benar dan sudah resmi diumumkan,” kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama, Agung Pribadi kepada Katadata.co.id, Senin (29/1).
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan Dirjen Migas definitif terpilih Maret 2018. "Mudah-mudahan dalam waktu sebulan itu selesai, sehingga awal Maret dirjen migas yang baru sudah ada," kata Ego di Jakarta, Kamis (25/1).
(Baca: Kementerian ESDM Targetkan Dirjen Migas Definitif Terpilih Awal Maret)
Ego juga pernah mengatakan ada beberapa kriteria Dirjen Migas yang dicari Kementerian ESDM. Salah satunya berpengalaman minimal tujuh tahun di sektor hulu minyak dan gas bumi. Dirjen Migas yang baru nanti juga diharapkan bisa memangkas birokrasi dan membuat perizinan lebih sederhana.