PT AKR Corporindo Tbk dan British Petroleum (BP) akan membangun 350 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Pembangunan ini akan dikerjakan secara bertahap selama 10 tahun ke depan.
Direktur Utama AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo mengatakan sebagai tahap awal, tahun ini kedua perusahaan itu akan membangun 17 SPBU. "Rencananya AKR akan membuka 350 SPBU bersama perusahaan Inggris BP hingga 10 tahun ke depan," kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (8/1).
Ketujuh belas SPBU itu dibangun di tiga kota besar yakni Jakarta, Surabaya dan Bandung. Produk yang dijual adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi, terdiri dari biosolar dan berkadar oktan (Research Octane Number/RON) 92. Selain itu di SPBU milik AKR dan BP itu juga akan menjual produk seperti Pelumas.
Dalam SPBU ini juga tidak hanya menjual BBM. SPBU yang akan dibangun AKR dan BP ini nantinya akan dilengkapi fasilitas tambahan seperti minimarket di tiap-tiap SPBU.
April 2017 lalu, BP bersama AKR telah membentuk perusahaan patungan yang bergerak di sektor ritel BBM. Pembentukan perusahaan patungan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian di antara BP dan AKR di London, Inggris, Rabu (5/4/17).
Pihak BP diwakili oleh Richard Harding yang menjabat sebagai BP Downstream Commercial Development Vice President, sedangkan AKR diwakili Presiden Direktur AKR Haryanto Adikoesemo. Perusahaan patungan ini bernama PT Aneka Petroindo Raya, yang akan beroperasi di bawah nama “BP AKR Fuels Retail”.
(Baca: BP Gandeng AKR Bangun Bisnis Retail BBM di Indonesia)
Direktur AKR Suresh Vembu masih urung meyebutkan berapa investasi yang akan dikeluarkan pihaknya dalam membangun 350 SPBU itu dalam tempo 10 tahun ke depan. "Nanti joint venture company yang akan hitung," kata dia.