Jonan Upayakan Tarif Listrik Turun Tiap Tiga Bulan

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Arnold Sirait
16/6/2017, 09.08 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengupayakan penurunan tarif listrik. Alasannya, ada efisiensi yang dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) selama dua tahun terakhir yang seharusnya berdampak pada harga jual.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan pemerintah tidak akan menaikkan tarif dasar listrik hingga akhir tahun. "Malah kami akan berusaha setiap tiga bulan mayoritas golongan tarifnya bisa turun. Turunnya itu kami usahakan semaksimal mungkin," kata dia dikutip dari situs Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (16/6).

(Baca: Kementerian ESDM Luruskan 5 Fakta Keliru Tarif Listrik Naik)

Direktur Utama PLN Sofyan Basir pernah mengatakan efisiensi yang dilakukan PLN tahun 2015 mencapai Rp 42 triliun. Kemudian pada 2016 nilainya bertambah lagi menjadi Rp 49 triliun.

Mengenai subsidi listrik, pemerintah memang sedang mencoba lebih selektif. Bagi pelanggan rumah tangga 900 Volt-ampere (VA) yang tidak termasuk dalam kategori miskin dan rentan miskin akan dihapus subsidinya.

Saat ini ada 19 juta rumah tangga pelanggan 900 VA yang subsidinya dihapus. Namun masih ada 4,5 juta pelanggan berdaya itu yang masih menikmati subsidi. "Kalau dianggap tidak miskin, tidak rentan miskin, dan tidak memerlukan ya memang subsidinya dikurangi pelan-pelan, sampai terakhir bulan Mei 2017 lalu," ujar dia.

Halaman: