PHK Marak, Pemkab Kutai Minta Kejelasan Nasib Blok Sanga-sanga

Arief Kamaludin|KATADATA
18/5/2017, 19.59 WIB

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara meminta kejelasan mengenai masa transisi Blok Sanga-sanga kepada pemerintah pusat. Pasalnya, ada ribuan tenaga kerja yang diberhentikan oleh VICO Indonesia selaku operator blok tersebut.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan, jumlah karyawan yang dikurangi mencapai 1.000 orang. Mereka merupakan bagian dari 3.347 karyawan VICO. "Yang kena pengurangan itu kebanyakan warga lokal," kata dia di Jakarta, Kamis (18/5).

(Baca: Pertamina Persiapkan Kontrak Baru Pengelolaan Blok Sanga-sanga)

Menurut Edi, kebijakan pengurangan karyawan itu akibat ketidakjelasan masa transisi Blok Sanga-sanga. Padahal, blok ini akan berakhir kontraknya tahun depan dan selanjutnya pemerintah menyerahkan pengelolaan blok itu kepada PT Pertamina (Persero).

Kondisi tersebut berbeda dengan yang terjadi di Blok Mahakam. Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai masa transisi pengelolaan Blok Sanga-sanga. Bahkan, kontrak baru pengelolaannya belum ditandatangani sehingga menimbulkan ketidakpastian.

Jadi, pemerintah pusat harus memberikan kejelasan mengenai tahap transisi. “Kami ingin ada kejelasan tata kelola, bagaimana tahap transisi, skemanya. Apabila aktivitas tidak dilakukan, terus solusinya pengurangan pekerja, itu saya kira tidak bijak," kata Edi.

Halaman: