Alat ukur produksi atau flow meter segera terpasang di wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas). Hal ini menyusul keputusan SKK Migas yang telah menentukan perusahaan pengadaan alat tersebut.

Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan penyediaan flow meter ini akan dilakukan oleh pemenang proses tender. "PT Global Haditech (pemenangnya)," kata dia kepada Katadata beberapa waktu lalu. (Baca: SKK Migas Targetkan Pasang Alat Ukur Produksi Maret 2017)

Dilansir dari situs resminya, PT Global Haditech merupakan perusahaan instrumen rekayasa dan pasokan industri yang berkantor pusat di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat. Perusahaan ini berdiri sejak 1995 dengan cakupan bisnis meliputi kilang minyak dan gas, pengolahan Petrokimia, pupuk Produksi dan juga pertambangan.

Secara terpisah, Kepala Humas SKK Migas Taslim Z. Yunus mengatakan, proses tender masih dalam tahap penyelesaian. Rencananya akhir bulan ini pengadaan alat ukur produksi selesai dan mulai dipasang ke beberapa wilayah kerja migas. 

Proses pengadaan alat ukur  ini masih memakai dana kas SKK Migas.  Sebelumnya, Taslim pernah mengatakan, SKK Migas menunggu persetujuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Kementerian Keuangan untuk pengadaan alat ukur.  Alasannya saat instruksi pemasangan alat ukur diberikan Kementerian ESDM pada akhir tahun lalu, program flow meter belum masuk  DIPA SKK Migas.

Halaman: