Harga emas Antam turun Rp 4.000 menjadi Rp 939 ribu per gram. Penurunan ini seiring harga emas dunia yang tertahan pagi ini usai melonjak 2,5% sepanjang pekan lalu.
Mengutip Reuters, harga emas dunia pagi ini turun tipis 0,18% ke posisi US$ 1.724,36 per ons. Sementara harga emas berjangka tertahan di posisi US$ 1.723,5 per ons.
Harga emas melonjak 2,5% sepanjang pekan lalu, meski ditutup melemah di akhir pekan. "Kami melihat ada aksi ambil untung jangka pendek pada perdagangan emas," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO, dikutip dari Reuters.
Namun, emas tertahan dekat dengan harga tertinggi lantaran investor ritel maupun institusi konsisten membeli seiring prospek ekonomi global yang tak pasti.
Jumlah kasus positif virus corona di seluruh dunia hampir menembus 3 juta dengan kematian mencapai lebih dari 200 ribu orang.
(Baca: Banjir Stimulus Efek Corona, Harga Emas Antam Jadi Rp 944 Ribu/Gram)
Sejumlah bank sentral berlomba-lomba mengguyur ekonomi dengan beragam stimulus. Bank Sentral Jepang diperkirakan akan menambah stimulus ekonomi.
Sementara Kongres AS baru saja menyetujui tambahan stimulus sebesar US$ 484 juta dan pemimpin Uni Eropa menyetujui paket stimulus 500 euro.
Emas menjadi investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, cenderung diuntungkan oleh stimulus ekonomi yang luas.
Sementara di dalam negeri, berdasarkan situs logammulia.com, harga emas Antam turun tipis untuk seluruh produk yang dijual berdasarkan bobotnya. Harga penjualan kembali atau buyback juga turun Rp 4.000 menjadi Rp 839 ribu per gram.
(Baca: Kasus Corona AS Hampir 1 Juta, Pengangguran Diramal Melonjak jadi 16%)
Berikut harga emas Antam pada Senin, 27 April 2020:
Emas batangan 0,5 gram Rp 494.00
Emas batangan 1 gram Rp 939.000
Emas batangan 2 gram Rp 1.827.000
Emas batangan 3 gram Rp 2.719.000
Emas batangan 5 gram Rp 4.515.000
Emas batangan 10 gram Rp 8.965.000
Emas batangan 25 gram Rp 22.305.000
Emas batangan 50 gram Rp 44.535.000
Emas batangan 100 gram Rp 89.000.000