Pemerintah Gratiskan Listrik Pengusaha Kecil selama 6 Bulan

ANTARA
Ilustrasi. Pemerintah sebelumnya telah menggratiskan dan memberi diskon listrik bagi sebagian pelanggan rumah tangga.
Penulis: Agustiyanti
2/5/2020, 14.45 WIB

Pemerintah memutuskan untuk membebaskan tarif listrik bagi pelanggan golongan bisnis dan industri kecil yang menggunakan listrik 450 VA. Kebijakan ini akan berlaku selama 6 bulan, terhitung mulai bulan Mei hingga Oktober 2020.

“Mekanisme penggratisan listrik untuk pelanggan golongan bisnis kecil B1/450 VA dan industri kecil I1/450 VA akan menggunakan cara yang sama dengan pendistribusian pembebasan listrik untuk golongan rumah tangga," kata Executive Vice President Communication & CSR PLN Made Suprateka dalam keterangan resmi, Sabtu (2/5).

Kebijakan ini merupakan lanjutan kebijakan sebelumnya yakni pembebasan dan diskon tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga. Made menjelaskan, pihaknya saat ini telah memberlakukan pembebasan tarif listrik tahap pertama bagi pelanggan rumah tangga golongan 450 VA dan diskon tarif bagi sebagian pelanggan 900 VA.

(Baca: Konsumsi Listrik Anjlok, PLN Proyeksi Pendapatan Turun Rp 44 Triliun)

Adapun bagi pelanggan bisnis dan industri 450 VA pascabayar, secara otomatis tagihan untuk pemakaian pada rekening Mei hingga Oktober adalah nol rupiah. Sedangkan untuk pelanggan yang menggunakan token listrik, token gratis dapat diperoleh baik melalui web yakni www.pln.co.id maupun aplikasi Whatsapp ke nomor 0812-2-123-123.

"Mekanisme menggunakan whatsapp akan memerlukan waktu beberapa hari karena PLN harus memasukkan database penerima yang berhak ke dalam sistem sehingga tepat sasaran," kata dia.

Jumlah database pelanggan yang harus dimasukkan ke dalam sistem mencapai sekitar 500 ribu ID pelanggan. Adapun proses membutuhkan waktu 12 jam sehingga para pelanggan yang berhak dapat memperoleh token listrik gratis paling lambat pada Minggu, 3 Mei 2020.

(Baca: PLN Tak Mampu Diskon Tarif Listrik Pelanggan Nonsubsidi 900 VA ke Atas)

“Pelanggan dapat mengirimkan nomor ID melalui aplikasi Whatsapp dan apabila datanya cocok sesuai dengan kriteria penerima program gratis listrik, maka si pelanggan akan mendapatkan token yang dapat diisikan ke dalam meteran prabayarnya," kata dia.

Made juga menambahkan, distribusi token akan dilakukan dengan bekerja sama dengan perangkat desa untuk menjangkau pelanggan-pelanggan usaha dan industri yang kesulitan untuk mengakses jaringan internet.

"Dengan program listrik gratis selama 6 bulan ini, para pelaku bisnis skala kecil diharapkan dapat tetap bertahan di masa pandemi COVID 19 ini," terang dia.