Pasar Cemas Pemulihan Ekonomi Lambat, Harga Emas Naik ke US$ 1.733,45

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Ilustrasi, emas batangan. Harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 1.733,45 dipicu kekhawatiran pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi seiring meningkatnya kasus positif Covid-19.
Penulis: Agung Jatmiko
15/6/2020, 08.48 WIB

Harga emas tercatat naik pada awal perdagangan pekan ini, dipicu kekhawatiran pelaku pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi. Pelaku pasar memandang penambahan kasus baru virus corona atau Covid-19 bakal membenamkan prospek pemulihan ekonomi.

Mengutip Bloomberg, Senin (15/6) pukul 08.00 WIB, harga emas spot tercatat di level US$ 1.733,45 per ons, naik 0,2% dibandingkan harga penutupan akhir pekan lalu. Sementara, harga emas di pasar berjangka tercatat naik 0,1% ke level US$ 1.740,9 per ons.

"Meski pasar saham menunjukkan rebound, kami melihat pergerakan harga emas masih memungkinkan untuk naik karena masih ada permintaan untuk aset safe haven dari pelaku pasar," kata Senior Market Analyst OANDA Edward Moya, dilansir dari Reuters, Jumat (12/6).

Pelaku pasar memandang, prospek pemulihan ekonomi bakal terganggu oleh masih banyaknya kemunculan kasus baru Covid-19. Di Tiongkok misalnya, lusinan kasus mencuat selama beberapa hari terakhir. Hal ini semakin meningkatkan kekhawatiran munculnya gelombang dua pandemi corona.

Selain itu, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve memperkirakan keuangan rumah tangga dan neraca bisnis akan berada dalam kondisi rapuh sebagai akibat goncangan aktivitas ekonomi yang timbul dari pandemi corona.

(Baca: Investor Ambil Untung, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 886 Ribu/Gram)

Sebelumnya, harga emas sempat tertekan karena pelonggaran kebijakan karantina wilayah atau lockdown meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi. Hal ini terlihat dari penurunan harga emas spot awal pekan lalu, meski penurunannya tipis.

Optimisme pemulihan ekonomi karena pelonggaran lockdown di sejumlah negara memang menjadi sentimen penekan harga emas. Pasalnya, pemulihan ekonomi, meski bertahap, akan memacu minat investor masuk ke aset berisiko seperti saham dan obligasi.

Dari dalam negeri, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, tercatat naik Rp 2.000 dibandingkan harga pada akhir pekan lalu. Harga emas Antam pada Senin (15/6) tercatat sebesar Rp 902.000 per gram.

Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas batangan Antam adalah sebagai berikut:

  • Emas batangan 0,5 gram Rp 481.000
  • Emas batangan 1 gram Rp 902.000
  • Emas batangan 2 gram Rp 1.744.000
  • Emas batangan 3 gram Rp 2.591.000
  • Emas batangan 5 gram Rp 4.290.000
  • Emas batangan 10 gram Rp 8.515.000
  • Emas batangan 25 gram Rp 21.162.000
  • Emas batangan 50 gram Rp 42.245.000
  • Emas batangan 100 gram Rp 84.412.000
  • Emas batangan 250 gram Rp 210.765.000
  • Emas batangan 500 gram Rp 420.320.000
  • Emas batangan 1.000 gram Rp 840.600.000

(Baca: The Fed Tahan Suku Bunga, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 893 Ribu/Gram)