Dibayangi Kenaikan Kasus Corona, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 942.000

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Harga emas batangan Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 942.000 per gram pada Rabu (15/7).
Penulis: Agung Jatmiko
15/7/2020, 10.05 WIB

Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat melonjak Rp 4.000 menjadi Rp 942.000 per gram. Kenaikan harga ini seiring dengan peningkatan harga di pasar spot.

Mengutip Bloomberg, Rabu (15/7) pukul 09.25 WIB, harga emas di pasar spot tercatat berada di level US$ 1.808,7 per ons, naik tipis 0,04% dibandingkan harga sehari sebelumnya.

Peningkatan harga emas disebabkan karena pelaku pasar khawatir proses pemulihan ekonomi terhambat meningkatnya kasus positif virus corona atau Covid-19, terutama di Amerika Serikat (AS). Selain itu, peningkatan tensi ketegangan antara AS dan Tiongkok juga menjadi perhatian pelaku pasar.

Mengutip Reuters, Selasa (14/7), bank sentral AS atau The Federal Reserve memperingatkan, bahwa pemulihan ekonomi AS bakal berjalan lambat, karena peningkatan kasus Covid-19. Ancaman kedatangan gelombang pandemi corona membuat upaya memulihkan ekonomi akan lebih sulit dari yang diharapkan.

"Pandemi corona tetap menjadi faktor penentu arah perekonomian saat ini. Sayangnya, kabut tebal akibat pandemi ini masih membayangi dengan risiko penurunan ekonomi mendominasi," kata Anggota Dewan Gubernur The Federal Reserve Lael Brainard, dilansir dari Reuters.

(Baca: Aksi Ambil Untung di Pasar Spot, Harga Emas Antam Stabil Rp 938 Ribu)

Seperti diketahui, kasus positif Covid-19 AS terus meningkat, menyentuh angka 3,3 juta kasus, seiring dengan kebijakanj pembukaan aktivitas ekonomi di beberapa negara bagian.

Selain itu, harga emas juga mendapatkan momentum dari peningkatan tensi antara AS dan Tiongkok. Hal ini terjadi usai Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif, yang menyatakan Tiongkok bertanggung jawab penuh atas Undang-undang keamanan nasional di Hong Kong.

Sebelumnya, Trump telah menutup "pintu" fase kedua perundingan dagang dengan Tiongkok, yang membuat pelaku pasar khawatir perang dagang antara kedua negara masih akan terus terjadi.

Beberapa sentimen negatif ini, membuat emas kembali dilirik oleh investor, setelah sebelumnya melepas posisi dan beralih ke aset berisiko. Emas dipilih karena, merupakan instrumen lindung nilai atau safe haven.

Dari dalam negeri, harga emas batangan Antam tercatat mengalami kenaikan siginifikan, sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 942.000 per gram. Berdasarkan situs logammulia.com, harga emas batangan Antam adalah sebagai berikut:

Emas Batangan 0,5 gram  Rp 501,000
Emas batangan 1 gram  Rp 942,000
Emas batangan 2 gram  Rp 1,824,000
Emas batangan 3 gram  Rp 2,711,000
Emas batangan 5 gram  Rp 4,490,000
Emas batangan 10 gram  Rp 8,915,000
Emas batangan 25 gram  Rp 22,162,000
Emas batangan 50 gram  Rp 44,245,000
Emas batangan 100 gram  Rp 88,412,000
Emas batangan 250 gram  Rp 219,765,000
Emas batangan 500 gram Rp 440.320.000
Emas batangan 1.000 gram Rp 882,600,000

(Baca: Kasus Covid-19 Masih Meningkat, Harga Emas Antam Naik ke Rp 938 Ribu)