Hasilkan Listrik 127,9 GW, Star Energy Terangi 673 Ribu Rumah di RI

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Chief Strategy Officer, Star Energy Geothermal Agus Sandy Widyanto memaparkan materi dalam diskusi virtual SAFE Forum 2020: Unlocking Indonesia Geothermal Potential, Jumat (28/8/2020).
28/8/2020, 17.10 WIB

 

PT Star Energy telah memproduksi listrik 127,9 gigawatt (GW) sejak awal berdiri. Dari pencapaian itu, perusahaan dapat menerangi 673 ribu rumah di Tanah Air.

Saat ini, perusahaan mengelola tiga wilayah kerja panas bumi di Wayang Windu, Salak, dan Darajat. Perusahaan juga memiliki dua aset lain di Halmahera dan Lampung, yang masih dalam tahap eksplorasi.

"Dihitung dengan estimasi tertentu, kami bekontribusi menerangi 673 ribu rumah dan menghasilkan 127,9 GW selama operasi aset ini," ujar Chief Strategy Officer Star Energy Geothermal Agus Sandy Widyanto saat mengikuti Webinar SAFE Forum 2020: Unlocking Indonesia Geothermal Potential, Jumat (28/8).

Total kapasitas pembangkit yang dimiliki perusahaan mencapai 875 megawatt (MW), atau yang terbesar di Indonesia. Star Energy pun berencana mengembangkan kapasitas pembangkit listriknya.

Hal itu karena pertumbuhan pengembangan panas bumi terus meningkat dalam empat tahun terakhir. "Pertumbuhannya luar biasa, tiga kali lipat. Semoga tren ini terus berlangsung," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan