Progres Pembangunan Terminal LPG Wayame Capai 95%, Rampung Bulan Ini

ANTARA FOTO/Seno/foc.
Ilustrasi. Pertamina berkomitmen untuk memperhatikan tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN pada setiap proyek pembangunan infrastruktur.
Editor: Agustiyanti
2/7/2021, 19.30 WIB

PT Pertamina menyebut progres pembangunan Terminal LPG Wayame berkapasitas 2.000 Metrik Ton (MT) hingga Juni telah mencapai 95%. Terminal ini mulai dibangun pada April 2019 dan diperkirakan rampung pada bulan ini.

Pjs. SVP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina,Fajriyah Usman, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memperhatikan tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN pada setiap proyek pembangunan infrastruktur, termasuk dermaga dan tangki LPG di Wayame Ambon. Pada proyek terminal LPG Wayame, TKDN gabungan barang dan jasa diperkirakan mencapai 45,75%. 

“Nilai ini lebih tinggi dari standar TKDN proyek Pertamina tahun 2021 yang sebesar 30%,” kata Fajriyah dalam keterangan tertulis, Jumat (2/7).

Pembangunan proyek terminal LPG ini melibatkan 223 perusahaan lokal, yang terdiri dari 208 perusahaan supplier material dan 15 perusahaan sub kontraktor konstruksi fabrikasi. Perusahaan lokal yang terlibat, antara lain PT Krakatau Steel, PT Wika Beton, PT Hanil Jaya Steel, PT Gajah Mas Tehnik, PT Gracia Sejahtera Perkasa, PT Global Tri Mandiri Perkasa, PT Alfa Valves Indonesia, PT Control System Arena Paranusa, PT Merkuri Abadi Globalindo, PT Jayakarta Global Pratama, PT Mitra Galperti, PT Lasindo Jayabersama, dan PT Fastindo Wiratama.

Pertamina juga membangun dermaga berkapasitas 6.500 DWT di Terminal LPG Wayame. Menurut Fajriyah pembangunan Terminal LPG, dermaga beserta sarana dan fasilitas pendukung ini menelan investasi Rp 330 miliar.

BUMN ini juga tengah menuntaskan pembangunan tiga infrastruktur LPG lainnya di wilayah Indonesia Timur, meliputi Terminal LPG di Tenau Kupang (NTT), Terminal LPG di Bima (NTB) dan Terminal LPG di Jayapura (Papua). Total kapasitas dari pembangunan 4 infrastruktur ini mencapai 6.000 MT.

"Pembangunan Terminal LPG ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional serta bagian dari penugasan pemerintah dalam rangka penyediaan energi nasional yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Pertamina tahun 2021,” kata Fajriyah.

Reporter: Verda Nano Setiawan