Listrik merupakan kebutuhan dasar yang digunakan sehari-hari. Hampir seluruh aktivitas dan kehidupan manusia saat ini sangat bergantung kepada listrik. Kebutuhan akan energi ini terus berkembang di masa yang akan datang.
Seiring bertambahnya kebutuhan listrik, PLN semakin memperluas jangkauan pemasangan dan penggunaan listrik. Konsumen PLN tersebar luas di seluruh Indonesia dan terus berkembang. Semakin luas jangkauan pemasangan listrik, semakin banyak pengguna listrik, baik dalam skala rumah tangga maupun skala besar seperti dalam industri dan infrastruktur.
Masyarakat sebagai mayoritas pengguna listrik perlu mengetahui cara cek tagihan listrik dan pembayaran tagihan dengan menyimak penjelasan berikut.
Cara Cek Tagihan Listrik
PLN melayani berbagai cara untuk cek tagihan listrik dengan mudah dan praktis tanpa perlu keluar rumah. Simak berbagai pilihan cara cek tagihan listrik berikut ini.
Melalui Aplikasi PLN Mobile
Dalam era digital saat ini, PLN berinovasi untuk memberikan layanan melalui aplikasi PLN Mobile. Pengguna dapat mengaksesnya untuk cek tagihan listrik, transaksi token listrik, riwayat pemakaian listrik, sarana pengaduan keluhan pelanggan, dan masih banyak lagi. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui Playstore bagi pengguna Android dan App Store untuk pemakai iOS.
Berikut cara cek tagihan listrik melalui aplikasi PLN Mobile:
- Buka Playstore atau App Store melalui ponsel
- Cari “PLN Mobile” pada kolom pencarian
- Undah dan pasang aplikasi “PLN Mobile”
- Buka aplikasi
- Pilih menu Informasi pada tab Menu
- Pilih menu Informasi Tagihan dan Token Listrik
- Masukan ID Pelanggan atau Nomor Meteran Anda
- Klik Cari, aplikasi akan menampilkan tagihan listrik beserta nominal yang harus dibayar
Melalui Website PLN
Bagi pelanggan yang tidak ingin repot mengunduh aplikasi, PLN memberikan pelayanan cek tagihan listrik melalui website resmi. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka layanan.pln.co.id pada browser di komputer atau ponsel Anda
- Pada bagian Info Lainnya, pilih Informasi Tagihan Listrik/Pembelian Token
- Lakukan pendaftaran akun terlebih dahulu pada bagian Daftar Akun
- Pada halaman Pendaftaran Akun, isi data diri berupa nama pemohon, email, ID pelanggan/nomor meter, nomor ponsel, kata sandi, dan konfirmasi kata sandi
- Setelah selesai, klik Daftar
- Cek email Anda untuk aktivasi akun
- Login menggunakan akun dan kata sandi
- Pada halaman utama akan ditampilkan informasi tagihan listrik dan pembelian token
Melalui Telepon
Untuk mengecek tagihan listrik melalui telepon cukup menghubungi call center PLN di nomor 123 dengan mencantumkan kode area. Misalnya untuk Jakarta, maka telepon ke (021)-123. Siapkan nomor pelanggan untuk melakukan cek tagihan listrik.
Melalui SMS
Anda juga bisa cek tagihan listrik via SMS. Ada dua pilihan yang bisa digunakan untuk cara ini, yaitu cek tagihan sekali dalam kurun waktu satu bulan dan cek tagihan dengan berlangganan tiap bulan untuk mendapat informasi tagihan listrik. Caranya adalah sebagai berikut:
- Cara Cek Tagihan Listrik per Bulan
Kirim SMS dengan format REK (spasi) No ID Pelanggan, kirim ke 8123.
- Cara Berlangganan Pemberitahuan Informasi Tagihan Listrik
Kirim SMS dengan format PLN (spasi) ON (spasi) 12 digit ID Pelanggan, kirim ke 8123. Untuk berhenti berlangganan, kirim SMS dengan format PLN (spasi) OFF (spasi) 12 digit ID pelanggan, kirim ke 8123.
Catatan: Untuk menikmati fasilitas cek tagihan listrik lewat sms dikenakan biaya sebesar Rp500 (belum termasuk ppn 10%) per-SMS.
Melalui Email
Cara terakhir adalah melalui email. Anda dapat mengirim email mengenai informasi tagihan listrik ke pln123@pln.co.id. Pihak PLN akan membalas email Anda secepat mungkin.
Setelah mengecek tagihan listrik, pelanggan perlu memahami jenis pembayaran listrik PL untuk membayar tagihan listrik. Secara garis besar, pembayaran layanan listrik PLN dibagi menjadi dua yaitu listrik pascabayar dan listrik prabayar. Apa perbedaannya? Berikut penjelasannya.
Perbedaan Layanan PLN Pascabayar dan Prabayar
Untuk membayar listrik, perlu diketahui jenis layanan pembayaran yang digunakan. Layanan pembayaran PLN dibagi menjadi dua, yaitu:
Listrik Pascabayar
Sistem pascabayar merupakan pembayaran yang hadir lebih dulu dan digunakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Listrik pascabayar adalah sistem pembayaran listrik setelah menggunakan listrik selama satu bulan. Secara sederhana, pelanggan menggunakan listrik selama 1 bulan, kemudian pada akhir bulan PLN akan mengirimkan tagihan sesuai pemakaian sebulan dan pelanggan harus membayar tagihan tersebut.
Listrik Prabayar
Sistem prabayar merupakan sistem baru yang dirintis PLN dengan menggunakan pulsa atau token. Cara penggunaanya serupa dengan isi pulsa pada ponsel, pelanggan perlu membayar terlebih dahulu untuk mendapatkan kuota listrik yang akan digunakan.
Berbeda dengan listrik pascabayar yang menghitung penggunaan listrik setiap bulan tanpa batas, listrik prabayar membatasi kuota listrik sesuai dengan nominal yang dibeli sehingga tagihan listrik adalah tagihan pembelian token sesuai kebutuhan. Apabila kuota listrik akan habis, kotak meteran akan berbunyi yang berarti pelanggan perlu mengisi ulang menggunakan pulsa atau token.
Pemilihan listrik pascabayar dan prabayar tersebut tergantung kebutuhan masing-masing. Dengan bertambahnya kebutuhan listrik, PLN menyediakan kemudahan untuk melakukan cek tagihan listrik dengan berbagai pilihan sehingga dapat menjangkau masyarakat secara luas dengan mudah dan cepat.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat 5 cara cek tagihan listrik, pelanggan dapat memilih salah satu cara sesuai kebutuhan untuk melihat tagihan listrik yang telah digunakan.