Dikelola Pertamina, Blok Rokan Berpotensi Salip Produksi Blok Cepu

Katadata
Ilustrasi blok migas.
12/8/2021, 16.49 WIB

SKK Migas menyebut Blok Rokan berpotensi menggeser posisi Blok Cepu sebagai blok migas dengan produksi minyak siap jual (lifting) terbesar. Apalagi saat ini produksi di lapangan seperti Banyu Urip Blok Cepu tengah mengalami laju penurunan alamiah (declining rate).

Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan bahwa Blok Rokan memiliki banyak potensi cadangan yang dapat dieksplorasi dan dieksploitasi oleh Pertamina melalui tambahan pengeboran sumur yang lebih masif.

Sedangkan untuk menahan declining rate Blok Cepu akan ada optimasi pengembangan lapangan serta evaluasi potensi dari lapisan klastik.

"Kita lihat akhir tahun ini bagaimana kinerja Blok Rokan. Salip menyalip tingkat produksi biasa itu, malah bagus buat nambah semangat KKKS untuk meningkatkan produksi," ujarnya kepada Katadata.co.id, Kamis (12/8).

Benny menilai produksi minyak selain dipengaruhi potensi temuan dari eksplorasi dan optimalisasi sisa cadangan, juga dipengaruhi tingkat alokasi modal atau capital untuk rencana investasi KKKS di suatu wilayah kerja.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan jika produksi di Blok Cepu terus melorot, maka bisa dipastikan produksi Blok Rokan akan menyalip ke posisi pertama. Untuk itu, ia berharap supaya ExxonMobil dapat melakukan kegiatan pengeboran kembali, dengan catatan ada tambahan cadangan yang ditemukan.

"Kalau tidak ya memang secara alamiah harus decline sesuai dengan perkiraan pada waktunya. Karakteristik lapangan di Cepu dan Rokan beda," katanya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan