PLN saat ini tengah membangun jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) yang menghubungkan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Pembangunan tower SUTT 150 kV yang akan melewati sungai Jelai, kabupaten Sukamara ini ditargetkan beroperasi 2022.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KBB) Faruq Suyuthi berharap pembangunan SUTT ini dapat memperkuat keandalan pasokan listrik PLN. Terutama yang berada di dua provinsi tersebut.
Menurut dia nantinya PLN akan membangunn 438 tower. Dimana 414 tower akan berada di Kabupaten Ketapang, sementara 24 tower lainya akan berada di Kabupaten Sukamara.
“Interkoneksi kelistrikan ini dapat membantu evakuasi daya dari Kalimantan Tengah ke Kalimantan Barat dan sebaliknya. Sehingga kelistrikan di kedua provinsi dapat menjadi lebih baik,” ujar Faruq dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9).
Adapun guna mempercepat proses pengerjaan, PLN menggandeng Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Sukamara dan Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin.
Kasi Operasi Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, Karyanto Kristo mendukung penuh rencana pembangunan yang masuk dalam proyek strategis nasional itu. Adapun dari survei yang sudah pihaknya lakukan, pembangunan tower ini memiliki lokasi yang cukup sulit.
"Namun kita semua dapat melakukan survei dengan lancar dengan cuaca mendukung dan selamat sampai kegiatan selesai," ujar Karyanto.
Sedangkan, Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan KSOP Sukamara, Yekti Wisaptoyo juga siap mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut. Salah satunya dengan bersinergi dengan PLN dalam hal pengawasan.
“Kami siap bersinergi dengan PLN dalam pengawasan pelaksanaan konstruksi tower perlintasan sungai terutama dalam rangka menjaga keamanan alur pelayaran di Sungai Jelai Kabupaten Sukamara,” ujar Yekti. Simak databoks berikut: