PT Medco Energi Internasional mengumumkan telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd. (CIHL) dari Phillips International Investment Inc. Phillips International merupakan anak usaha dari ConocoPhillips (COP).
CIHL sendiri memegang 100% saham di ConocoPhillips (Grissik) Ltd. (CPGL) dan 35% saham di Transasia Pipeline Company Pvt. Ltd. (Transasia). CPGL merupakan Operator dari Blok Corridor dengan kepemilikan 54% working interest.
Blok Corridor memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan produksi gas berlokasi di onshore Sumatera Selatan, Indonesia. Mayoritas produksi adalah gas yang dijual melalui kontrak jangka panjang kepada para mitra yang handal di Indonesia dan Singapura.
Melalui Transasia, MedcoEnergi akan memiliki saham minoritas pada jaringan pipa gas yang menyuplai pelanggan di Sumatera Tengah, Batam, dan Singapura. Setelah Transaksi, proforma pedoman MedcoEnergi tahun 2022 untuk segmen minyak & gas adalah produksi 155 mboepd, belanja modal US$ 275 juta dan biaya kas per unit di bawah US$ 10/boe.
CEO Medco Energi, Roberto Lorato mengatakan bahwa, transaksi ini melanjutkan rekam jejak perusahaan dalam memberikan nilai tambah, khususnya melalui akuisisi dan sesuai dengan strategi perubahan iklim.
Menurut dia akuisisi ini akan semakin memperkuat posisi Medco di Asia Tenggara dan akan menghasilkan sinergi yang kuat dengan wilayah kerja perusahaan di Sumatera. "Kami siap menyambut seluruh pekerja berkualitas dari Corridor PSC untuk bergabung ke dalam grup MedcoEnergi,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (9/12).
Adapun, transaksi ini diharapkan dapat selesai pada kuartal I 2022, dengan mengikuti persyaratan yang berlaku umum serta persetujuan para pemegang saham di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan sesuai jadwal.
Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan, akuisisi Blok Corridor sesuai dengan strategi perusahaan yakni memiliki dan mengembangkan aset berkualitas tinggi serta menghasilkan arus kas positif. Untuk seluruh operasi, Medco berkomitmen untuk tetap menjaga standar keselamatan kerja yang tinggi, pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial.
"Akuisisi ini akan memperkuat posisi MedcoEnergi sebagai perusahaan energi dan sumber daya alam independen terkemuka di Indonesia dan memperkuat komitmen kami dalam pembangunan nasional," ujarnya.
Seperti diketahui, ConocoPhillips sebelumnya memang berencana melepas kepemilikan hak partisipasi (Participating Interest/PI) di Blok Corridor meski belum lama mengantongi perpanjangan dari Kementerian ESDM.
Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan kontraktor asal AS ini juga telah meminta pembukaan data room kepada Kementerian ESDM untuk menawarkan ke investor.
"Mereka baru meminta untuk membuka data room ke Kementerian ESDM. Kami belum menerima secara rinci apa alasan mereka melepasnya," "kata Fatar beberapa waktu lalu.
Pemerintah telah memastikan perpanjangan kontrak tiga kontraktor migas di Blok Corridor selama tiga tahun setelah berakhir pada 2023. ChonocoPhilips mengantongi 41% hak partisipasi, sedangkan Pertamina Hulu Energi sebesar 30% dan Repsol 24%.