PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di Tengah Tren Transisi Energi

Katadata
Ilustrasi PGN
Editor: Lavinda
13/1/2022, 09.21 WIB

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus menggenjot pasokan dan memperluas infrastruktur gas bumi di tengah upaya pemerintah mewujudkan net zero emission pada 2060 mendatang. Pasalnya, gas bumi merupakan salah satu produk energi fosil yang dinilai lebih bersih dan ramah lingkungan.

Komisaris Utama PGN Arcandra Tahar mengatakan gas bumi dapat menjadi sumber energi yang dapat diandalkan, terutama dalam memenuhi kebutuhan energi bersih.

"Eropa pun mulai sekarang memakai kembali gas. Artinya, kebutuhan gas akan sangat signifikan. Ini kesempatan kita untuk menggunakan gas yang jauh lebih bersih," kata dia  dalam PGN Energy and Economic Outlook 2022, Rabu (12/1).

Arcandra menyarankan optimalisasi penggunaan gas, terutama di masa transisi menuju energi terbarukan. Untuk itu, diperlukan inovasi dan teknologi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi transportasi gas dari satu tempat ke tempat lain.

Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto menyampaikan pihaknya senantiasa membuka ruang untuk mengoptimalkan setiap peluang yang ada, terutama guna memenuhi kebutuhan energi, khususnya gas bumi yang dipastikan akan terus meningkat.

Pengembangan infrastruktur gas bumi yang terintegrasi dalam masa transisi diharapkan dapat menumbuhkan bisnis gas PGN sebagai Subholding Gas Pertamina. Pada 2022, PGN menargetkan peningkatan pengelolaan niaga gas untuk sektor retail, komersial, serta sektor-sektor kelistrikan menjadi lebih dari 1.000 billion british thermal unit per day (BBTUD), termasuk pengelolaan trading LNG internasional.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan