Harga Batu Bara Melejit ke US$ 446 / ton imbas Perang Rusia - Ukraina

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Harga batu bara melejit imbas perang Rusia Ukraina.
4/3/2022, 09.50 WIB

Perang antara Rusia dan Ukraina telah berdampak pada kenaikan harga batu bara. Bahkan harga emas hitam ini sempat mencapai rekor tertinggi yakni US$ 446 per ton pada Rabu (2/3).

Harga batu bara pada Kamis (3/3) di pasar ICE Newcastle Australia telah turun US$ 370 per ton. Angka ini masih jauh di atas rekor harga pada 2021 imbas krisis energi dunia yang hanya di level US$ 269,5 per ton.

Adapun konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina telah membuat pasar gas untuk Eropa terganggu. Mengingat kebutuhan gas Eropa sebesar 40% selama ini dipasok oleh Rusia.

Kondisi ini lantas membuat wacana untuk menghidupkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara menjadi suatu pilihan. Sama halnya krisis energi yang sempat terjadi pada Inggris dan Cina beberapa waktu lalu ketika harga gas melambung tinggi.

Sehingga berdampak pada permintaan batu bara dan membuat harganya melonjak. Sementara, Rusia sendiri saat ini juga menjadi pengekspor terbesar nomor tiga batu bara.

Meski demikian, pemerintah Australia menyatakan siap membantu sekutu yang berusaha menggantikan pasokan batu bara asal Rusia. Salah satunya caranya dengan menghubungan mereka dengan para produsen lokal.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan