Pertamina Naikkan Harga BBM Pertamax Turbo dan Dex hingga Rp1.000

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Karyawan melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) kendaraan konsumen di SPBU Coco Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/2/2020). PT Pertamia (Persero) terus mempercepat penerapan digitalisasi SPBU untuk meningkatkan kepastian takaran, dari total lebih dari lima ribu SPBU yang akan digitalisasi, saat ini sekitar tiga ribu SPBU sudah di digitalisasi dan sisanya akan terus dilakukan pada tahun 2020.
4/3/2022, 11.33 WIB

Pertamina kembali menyesuaikan harga BBM umum untuk beberapa produk. Hal tersebut merespons adanya kenaikan harga minyak mentah dunia yang akhir-akhir ini telah menembus US$ 100 per barel.

Berdasarkan pernyataan resmi perusahaan pada Kamis (3/3), penyesuaian dilakukan mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Adapun penyesuaian dilakukan terhadap sejumlah produk seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Ketiga produk BBM umum tersebut mengalami kenaikan harga yang bervariasi berdasarkan masing-masing wilayah.

Untuk Pertamax Turbo di wilayah DKI Jakarta misalnya, mengalami kenaikan Rp 1.000 dari yang awalnya Rp 13.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter. Sementara untuk harga jual Dexlite mengalami kenaikan dari Rp 12.150 per liter menjadi Rp 12.950 per liter. Berikutnya, untuk Pertamax Dex dari Rp 13.200 per liter kini naik menjadi Rp 13.700 per liter.

Kenaikan harga di DKI Jakarta tersebut juga sama dengan wilayah lain seperti di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, dan NTB. Sedangkan untuk daerah lain menyesuaikan masing-masing.

Sebelumnya, kenaikan harga BBM telah dilakukan terlebih dulu oleh Shell Indonesia untuk periode Maret 2022. Ini setelah pada bulan sebelumnya perusahaan juga melakukan penyesuaian harga pada produk BBM-nya.

VP Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea mengatakan pihaknya terus melakukan penyesuaian terhadap harga BBM di SPBU Shell dari waktu ke waktu. Hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan kondisi pasar yang mencakup berbagai hal.

Misalnya seperti harga minyak dunia dan Means of Platts Singapore (MOPS), kinerja perusahaan, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan mengenai harga jual eceran BBM.

"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk dan layanan yang berkualitas untuk para pelanggan melalui bahan bakar berkualitas," kata Susi kepada Katadata.co.id, Selasa (1/3).

Mengutip laman resmi Shell, harga jual produk BBM jenis Shell V-Power untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur saat ini dipatok sebesar Rp 14.500 per liter. Harga tersebut mengalami penyesuaian dibandingkan periode Februari lalu yang ditetapkan Rp 13.550 per liter.

Berikutnya, produk BBM jenis V-Power Diesel untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat naik menjadi Rp 13.750 per liter. Produk ini sebelumnya pada Februari lalu dijual di harga Rp 13.270 per liter.

Kemudian, produk BBM jenis V-Power Nitro+ untuk wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang dijual di harga Rp 14.990 per liter. Adapun pada Februari 2022 lalu Shell menjualnya dengan harga Rp 13.750 per liter.

Lalu, harga produk BBM jenis Super untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur tetap sama yakni sebesar Rp 12.990 per liter. Sedangkan untuk di wilayah Sumatera Utara ditetapkan sebesar Rp 12,500 per liter.

Reporter: Verda Nano Setiawan