Pertamina Alokasikan Rp 50,3 T untuk Mengebor 800 Sumur Tahun Ini

Katadata
Rig pengeboran migas lepas pantai Pertamina Hulu Energi.
24/3/2022, 11.39 WIB

Pertamina Hulu Energi (PHT) tahun ini mengalokasikan US$ 3,5 miliar atau setara Rp 50,3 triliun untuk mengembangkan 40 blok migas di dalam negeri dan 26 blok migas di luar negeri. PHE menargetkan pemboran 1.200 sumur hingga 2024.

Chief Executive Officer (CEO) PHE Budiman Parhusip mengatakan, sebelum menjalankan proyek ambisius tersebut, perseroan akan memulai dari skala kecil dengan mengebor 800 sumur tahun ini.

“[Pengeboran] perlu dilakukan terus menerus agar kita bisa mempercepat, juga menemukan dan mengeksplorasi lebih banyak, sehingga cadangan [migas] kita bisa terus naik,” katanya pada acara Drilling Summit 2022, Rabu (23/3).

Dia menambahkan 40 blok migas yang ada di tanah air tersebar di 4 regional. Regional Sumatera terdapat 15 blok, Jawa 6 blok, Kalimantan 9 blok, dan Indonesia bagian timur dengan 10 blok. “Di luar negeri kita menjadi operator di Algeria,” kata Budiman.

Menurut Budiman secara nasional sudah ada 813 sumur pengembangan yang dibor. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat menjadi 1.086 sumur pada 2023. Sementara untuk work over sudah mencapai 587 sumur dengan target tambahan pada 2023 mencapai 711 sumur.

“Program ini akan dilakukan oleh Subholding Upsteam Petamina dan ada sejumlah tantangan seperti perizinan lahan dan penyediaan rig untuk melakukan pengeboran,” sambungnya.

PHE telah melibatkan 111 pabrikan dalam negeri dengan mengadakan 3 Rig Onshore 550HP untuk Pertamina Hulu Rokan. Sementara, tindak lanjut yang akan dilakukan yakni melakukan penyediaan jasa pengeboran DN melalui Jack Up Rig, Rig Onshore, dan Integrated Drilling Management Service.

“Kami juga sudah melakukan pengeboran 90 sumur di Blok Rokan pada tahun 2022 dengan target 400-an sumur. Awal tahun kemarin kamu menemukan dua sumur di Mahakam dan Sungai Gelam,” ujarnya.

Ia menambahkan, sumur-sumur yang ditemukan di Blok Rokan mayoritas tidak terlalu dalam dan bisa selesai dilakukan pengeboran dalam waktu kurang dari delapan hari. Adapun hasil yang didapatkan dari tiap sumur berkisar 75 sampai 200 barel per hari (bph).

“Seperti di Jawa ada sumur sampai 700 bph itu akan kita lakukan dan perlu kita lakukan dari sumur itu kita bisa sambungkan dengan fasilitas sambungan yang ada sehingga pasokan migas akan tersedia terus-menurus,” tukasnya.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu