Pemerintah Berencana Naikkan Harga Elpiji 3 kg Tahun Depan

ANTARA FOTO/Basri Marzuki/nym.
Warga antre untuk membeli elpiji bersubsidi di sebuah pangkalan di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (19/4/2022).
15/6/2022, 11.49 WIB

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menaikkan harga jual eceran (HJE) elpiji 3 kilogram (kg). Hal ini karena melebarnya selisih dengan harga keekonomian, yakni terpaut Rp 15.359 per kg.

Menurut perhitungan Kemenkeu, harga elpiji 3 kg Rp19.609 per kg. Sedangkan harga jual eceran saat ini Rp 4.250 per kg.

“Betapa besarnya beban subsidi terhadap elpiji yang kami lakukan,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu dalam saat Rapat Panja Banggar DPR RI, Selasa (14/6).

Kemenkeu dalam waktu dekat akan menyesuaikan harga jual eceran elpiji 3 kg dengan harga keekonomian. Selain itu, mendorong subsidi tertutup untuk elpiji 3 kg tahun depan.

Langkah itu diharapkan dapat berdampak positif bagi 40% keluarga penerima manfaat berpendapatan rendah, yang mencakup pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), nelayan, serta petani.

“Transformasi subsidi elpiji 3 kg tepat sasaran dengan mendorong integrasi dengan kartu  sembako disertai penyesuaian harga jual eceran elpiji 3 kg secara bertahap,” kata Fabrio.

Kemenkeu mencatat realisasi subsidi BBM dan elpiji 3 kg naik rata-rata 26,58% tiap tahun selama 2017 - 2021. Kenaikkan ini disebabkan oleh fluktuasi harga harga patokan minyak mentah Indonesia atau ICP dengan nilai tukar rupiah.

Realisasi subsidi elpiji 3 kg tahun lalu Rp 67,62 triliun. Ini termasuk kewajiban kurang bayar Rp 3,72 triliun.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu