Pertamina Belum Tentukan Jadwal Beli BBM Bersubsidi via MyPertamina

ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.
Petugas menunjukkan cara mendaftar di website sebelum membeli BBM bersubsidi di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat (1/7/2022).
25/7/2022, 18.06 WIB

PT Pertamina sampai hari ini belum menetapkan tanggal implementasi pembatasan BBM bersubsidi Solar dan Pertalite via QR Code MyPertamina. Sektetaris Perusahaan Pertamina Parta Niaga Irto Ginting mengatakan penerapan pembatasan pembelian BBM bersubsidi masih menunggu terbitnya revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

"Kami belum menentukan tanggal implementasi QR Code MyPertamina. Kami juga sedang menunggu revisi Perpres 191," kata Irto lewat pesan singkat pada Senin (25/7).

Irto mengimbau agar masyarakat yang merasa berhak untuk menggunakan BBM Subsidi bisa segera menginput data diri dan data kendaraannya melalui web subsiditepat.mypertamina.id maupun melalui Aplikasi MyPertamina.

Bagi warga yang terkendala masalah akses telepon genggam dan sinyal, warga bisa langsung menuju stan pendafaran yang disiapkan di SPBU. Hingga Sabtu (23/7), jumlah kendaraan kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit.

Dari jumlah tersebut, 80% kendaraan yang didaftarkan merupakan jenis kendaraan yang mengonsumsi Pertalite. Sedangkan sisanya merupakan kendaraan pengguna solar subsidi.

Irto melanjutkan, Program Subsidi Tepat MyPertamina telah berlaku untuk seluruh Provinsi di Indonesia. Pertamina Patra Niaga pada beberapa waktu lalu memang sudah memperluas wilayah pendaftaran hingga 50 Kota atau Kabupaten. "Untuk pembelian juga tidak wajib menggunakan Aplikasi MyPertamina, cukup menunjukan QR Code yang sudah dicetak atau yang disimpan di smartphone," ujar Irto.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu