Bantu Atasi Krisis, Perusahaan Migas India Buka 50 SPBU di Sri Lanka

ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/wsj
Sri Lanka
Editor: Lavinda
8/8/2022, 23.25 WIB

Perusahaan minyak dan gas bumi (Migas) India yang berbasis di Sri Lanka, Lanka Indian Oil Corporation (LIOC) berencana membuka 50 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk membantu meringankan krisis energi di Sri Lanka.

Mengutip Reuters, seorang pejabat perusahaan mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi kekurangan pasokan energi yang telah melumpuhkan ekonomi Sri Lanka.

Sri Lanka terjebak dalam krisis keuangan paling parah dalam 70 tahun terakhir karena kekurangan devisa. Pemerintah harus berjuang untuk membayar impor krusial seperti makanan, obat-obatan dan bahan bakar.

Managing Director LIOC Manoj Gupta mengatakan, perusahaan telah memiliki 216 stasiun bahan bakar dan akan menginvestasikan sekitar 2 miliar rupee atau setara US$ 5,5 juta untuk ekspansi SPBU. LIOC merupakan anak usaha dari Indian Oil Corporation (IOC.NS) yang merupakan perusahaan asal India dan terdaftar di Bursa Efek Kolombo, Sri Lanka.

"Kami telah mencoba selama beberapa waktu untuk mendapatkan persetujuan ini dan kami lebih dari bersedia untuk maju dan memainkan peran yang lebih besar untuk mendukung dan bekerja dengan Sri Lanka untuk menyelesaikan tantangannya," kata Gupta pada Senin (8/8)

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu