Banyak Kendala, Lifting Minyak Jelang Akhir Tahun Hanya 612.000 bph

Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai.
20/12/2022, 14.46 WIB

SKK Migas mencatat perolehan capaian minyak terangkut atau lifting minyak hingga menjelang tutup tahun 2022 terus mengalami penurunan. Hingga akhir November realisasi lifting minyak berada di angka 612,5 ribu barel per hari (bph).

Angka ini lebih rendah 6,7% dari torehan lifting di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 657 ribu bph dan jauh di bawah target 703 ribu bph. Sedangkan salur gas berada di level 5.492 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau sama dengan capaian periode yang sama tahun lalu.

Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal, menjelaskan kendala produksi migas tahun ini disebabkan oleh beragam faktor.

Satu diantaranya disebabkan oleh adanya produksi minyak yang hilang atau loss production opportunity (LPO) akibat minimya produksi migas awal tahun. "Karena Pandemi Covid-19 pada tahun sebelumnya," kata Kemal lewat pesan singkat pada Selasa (20/12).

Dia menambahkan, penurunan lifting minyak juga disebabkan kendala internal di masing-masing Wilayah Kerja (WK), seperti yang terjadi di WK Rokan milik Pertamina Hulu Rokan yang mengalami gangguan kelistrikan.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu