PLN Tak Naikkan Tarif Listrik Pada Januari hingga Maret 2023

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Petugas memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
5/1/2023, 20.12 WIB

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal mempertahankan tarif listrik pada periode triwulan pertama tahun 2023. Penetapan tarif listrik ini merupakan langkah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi setelah meredanya Pandemi Covid-19.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa pemerintah tetap memberikan subsidi listrik kepada pelanggan rumah tangga 450-900 Volt Ampere (VA). Dia juga menyampaikan pada periode ini tidak ada kenaikan tarif listrik bagi pelanggan nonsubsidi.

"Keputusan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang memutuskan untuk mempertahankan tarif listrik pada periode triwulan pertama tahun 2023," kata Darmawan melalui siaran pers yang dikutip pada Kamis (5/1).

Dia menambahkan, PLN berkomitmen untuk bisa memasok listrik andal guna mendorong perekonomian nasional. Menurut Darmawan, listrik yang andal juga dapat mendorong daya saing industri.

"Listrik adalah jantung perekonomian nasional. Oleh karena itu, PLN siap menjaga pasokan listrik tetap andal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Darmawan.

Parameter penetapan tarif listrik ditentukan oleh realisasi parameter ekonomi makro. Beberapa adalah kurs rupiah di angka Rp 15.079,96 per dolar AS, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 89,78 dolar AS per barel, Harga Batubara Acuan (HBA) sebesar Rp 920,41 per kg dan inflasi sebesar 0,28%.

Adapun besaran tarif tenaga listrik untuk per Januari hingga Maret 2023 sebagai berikut:

- Pelanggan Rumah Tangga Daya 450 VA Bersubsidi sebesar Rp 415/kWh.

- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA Bersubsidi sebesar Rp 605/kWh.

- Pelanggan Rumah Tangga Daya 900 VA RTM (Rumah Tangga Mampu) sebesar Rp 1.352/kWh.

- Pelanggan Rumah Tangga Daya 1.300-2.200 VA sebesar Rp 1.444,70/kWh.

- Pelanggan Rumah Tangga Daya 3.500 ke atas sebesar Rp 1.699,53/kWh.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu