Rusia akan Pangkas Produksi, Harga Minyak Sepekan Melonjak 8%

Katadata
Ilustrasi pengeboran minyak.
Penulis: Happy Fajrian
13/2/2023, 07.40 WIB

Harga minyak naik lebih dari 2% pada perdagangan Jumat (10/2) akhir pekan lalu dan membukukan kenaikan lebih dari 8% dalam sepekan seiring rencana Rusia untuk mengurangi produksi sebagai balasan atas batasan harga minyak mentah dan BBM oleh negara Barat.

Minyak mentah Brent ditutup pada level US$ 86,39 per barel naik 8,1% dalam sepekan, sedangkan minyak mentah Amerika Serikat (AS) West Texas Intermediate (WTI) di level US$ 79,72 atau naik 8,6%.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengumumkan rencana untuk memangkas produksi minyak mentahnya pada bulan Maret sebesar 500.000 barel per hari (bph), atau sekitar 5% dari produksi.

Negara-negara Barat telah memberlakukan pembatasan harga sebagai upaya untuk menghentikan pendapatan minyak Rusia yang bisa digunakan untuk membiayai perang di Ukraina. Pemotongan produksi menunjukkan bahwa batasan harga dan larangan Uni Eropa baru-baru ini terhadap produk minyak Rusia, yang mulai berlaku pada 5 Februari, memiliki beberapa dampak.

“Sebagian besar analis telah memperkirakan produksi Rusia turun 700.000-900.000 pada 2023,” kata Rebecca Babin, pedagang energi senior di CIBC Private Wealth AS, dikutip dari Reuters, Senin (13/2). “Kunci minyak mentah untuk keluar dari kisaran perdagangan saat ini adalah pemulihan permintaan Cina.”

Halaman: