Harga Batu Bara Anjlok ke US$ 186,3 per Ton, Terendah Sejak Maret 2022

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Sabtu (13/6/2020).
Penulis: Happy Fajrian
17/2/2023, 14.35 WIB

Harga batu bara dunia terus menunjukkan koreksi. Di ICE Newcastle Australia, batu bara untuk kontrak pengiriman Maret 2023 kini telah turun ke level terendahnya sejak Maret 2022 di US$ 186,3 per ton pada akhir perdagangan Kamis (16/2).

Adapun harga batu bara dalam sepekan terakhir telah turun hingga US$ 19,7 per ton atau 9,56% dari US$ 206 pada Kamis (10/2). Sementara sejak awal tahun atau secara year to date (ytd) harga batu bara telah turun US$ 153,25 atau 45,13% dari US$ 339,55 per ton.

Turunnya harga batu bara dipengaruhi oleh lemahnya permintaan dari Cina sebagai negara pengonsumsi batu bara terbesar di dunia. Hal ini seiring dengan pemulihan ekonomi negara tersebut yang tidak sekuat perkiraan setelah dicabutnya kebijakan pembatasan Covid-19 ketat.

Aktivitas industri di negeri Panda telah menunjukkan peningkatan namun tidak cukup cepat untuk menyerap peningkatan produksi batu bara sehingga terjadi peningkatan persediaan. Bloomberg melaporkan bahwa sejumlah operator pelabuhan meminta diskon yang semakin menekan harga.

Halaman: