PLN Catat Beban Puncak Listrik Meningkat Selama Lebaran 2023

Dok PLN
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan pasokan listrik nasional selama Ramadan dan perayaan Idulfitri. Pemantauan dilakukan ke seluruh unit dan posko siaga PLN di 38 provinsi se-Indonesia, semua sub holding, serta anak perusahaan PLN Grup melalui apel siaga kelistrikan nasional.
Penulis: Dini Pramita
25/4/2023, 19.07 WIB

PT PLN (Persero) mencatat pemakaian listrik tertinggi atau beban puncak kelistrikan di daerah melonjak selama periode lebaran 2023, terutama di wilayah tujuan mudik dan destinasi wisata. Lonjakan itu tercatat meningkat dibandingkan pada beban puncak periode lebaran 2022 tahun lalu.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan beban puncak nasional pada periode Idul Fitri tahun ini mencapai 29,9 gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 44,5 GW. "Pertumbuhan konsumsi listrik mencerminkan pemerataan aktivitas masyarakat yang tadinya terpusat di kota besar sekarang tersebar ke daerah," kata Darmawan seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/4).

Salah satu contoh daerah yang mengalami lonjakan beban puncak adalah Jawa Tengah. Pada periode lebaran tahun ini, beban puncak di Jawa Tengah naik 6% menjadi 3.575 megawatt (MW) dibandingkan momen lebaran tahun lalu.

Di Jawa Timur, beban puncak tercatat mencapai 4.698 MW. Tumbuh 2% dibandingkan momen mudik dan libur lebaran pada 2022. Sementara itu di Banten yang merupakan kota industri, mengalami kenaikan beban puncak 2,17% atau 42 MW dibandingkan tahun lalu.

Darmawan menyebutkan Bali yang merupakan provinsi destinasi wisata mencatatkan enaikan beban puncak hingga 811 MW, naik 10 persen dibandingkan tahun lalu. "Ini mengindikasikan ekonomi Bali tumbuh, pariwisata bergeliat dan banyak masyarakat yang memanfaatkan libur lebaran untuk berwisata ke Bali," kata dia.

PLN mencatatkan kenaikan pada kelistrikan Sumatera pada malam lebaran 2023. Beban puncak di sistem kelistrikan Sumatera meningkat dari 5.863 MW menjadi 6.103 MW atau tumbuh 4,1%.

Pada sistem kelistrikan Sulawesi terjadi peningkatan beban puncak dari 1.327 MW menjadi 1.372 MW atau tumbuh 1,03%, saat malam takbiran. Sementara di Sulawesi Utara dan Gorontalo terjadi kenaikan dari beban puncak 365 MW menjadi 367 MW atau tumbuh 1%.

Kenaikan juga tercatat terjadi di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Kalimantan, hingga Papua. Darmawan mengatakan PLN memprediksi peningkatan konsumsi listrik yang merata di seluruh daerah ini akan terjadi hingga H+4 lebaran 2023.

Menurut Darmawan, pertumbuhan konsumsi listrik di kota besar akan kembali naik seiring dengan kembalinya aktivitas masyarakat pekerja di perkotaan. "Kami akan tetap melakukan monitoring untuk melakukan penyeimbangan antara pasokan dengan demand sehingga pasokan listrik tetap terjaga stabil," kata dia.