Negara produsen minyak besar belum tentu memiliki cadangan minyak yang besar pula. Saat ini negara dengan produksi minyak mentah terbesar di dunia adalah Amerika Serikat (AS), bahkan jauh di atas level produksi Arab Saudi yang dikenal sebagai negara minyak.

Menurut data BP Statistical Review of World Energy, pada 2021 AS memproduksi minyak mentah 16,59 juta barel per hari (bph), jauh di atas Arab Saudi yang hanya 10,94 juta bph. Padahal, cadangan minyak AS hanya 68,76 miliar barel, tidak sampai seperempat cadangan Arab Saudi yang mencapai 297,53 miliar barel.

Tingginya produksi minyak AS hanya menunjukkan bahwa negara tersebut lebih giat dalam memproduksi minyak dibandingkan Arab Saudi. Namun ada kondisi lain yang membuat negara dengan cadangan minyak jumbo tidak memiliki level produksi yang sama besarnya.

Berikut 10 negara pemilik cadangan minyak mentah terbesar di dunia beserta tingkat produksinya pada 2021:

1. Venezuela

Negara Amerika Latin ini adalah penguasa cadangan minyak terbesar di dunia dengan 303,81 miliar barel. Meski demikian tingkat produksi minyak Venezuela pada 2021 hanya mencapai 654 ribu bph, di bawah level produksi Indonesia yang mencapai 692 ribu bph.

Kondisi krisis ekonomi, korupsi dan sanksi dari AS menghambat Pemerintah Venezuela untuk mengoptimalkan kekayaan minyaknya yang luar biasa.

2. Arab Saudi

Arab Saudi merupakan negara penghasil minyak terbesar kedua di dunia setelah Amerika memiliki cadangan terbukti sekitar 267 miliar barel. Produksi minyak pada 2021 mencapai 10,95 juta bph pada 2021. Torehan produksi naik menjadi 11,5 juta bph pada 2022.

Belakangan, Arab Saudi memangkas produksi minyak 500.000 bph sebagai bagian dari pengurangan produksi di OPEC+ yang dilakukan untuk menopang harga minyak.

Arab Saudi berencana untuk meningkatkan kapasitas produksinya dari 12 juta bph saat ini menjadi 13 juta bph pada tahun 2027. Namun, beberapa analis telah memperingatkan bahwa Arab Saudi hampir mencapai puncak produksi minyaknya.

3. Kanada

Kanada punya cadangan minyak mentah sebesar 171 miliar barel yang sebagian besar dalam bentuk bitumen di pasir minyak. Sebanyak 166,3 miliar barel dari totalnya adalah pasir minyak yang terkonsentrasi di Alberta.

Jumlah itu setara sepersepuluh dari total cadangan minyak dunia. Negara ini adalah produsen minyak terbesar keempat di dunia dengan 5,43 juta bph pada 2021.

4. Iran

Iran memiliki cadangan minyak mentah sebanyak 157,8 miliar barel dan memproduksi 3,62 juta bph pada 2021, terbesar ke-8 di dunia. Dari jumlah tersebut, Iran hanya mengekspor sedikit di atas 760.000 bph karena alasan kesenjangan antara cadangan, produksi, dan ekspor.

Selain itu, juga ada peran dari sanksi AS yang diberlakukan kembali oleh pemerintahan sebelumnya terhadap Iran. Terlepas dari sanksi itu, Iran telah mengekspor lebih banyak minyak mentah, melampaui 1,13 juta bph pada akhir 2022.

5. Irak

Produsen minyak mentah terbesar nomor dua di OPEC ini dengan 4,10 juta bph pada 2021 ini memiliki cadangan terbukti sekitar 145,02 miliar barel. Irak mengekspor minyaknya rata-rata mencapai 3,4 juta bph.

Irak berambisi untuk menyamai produksi sesama anggota OPEC yang lebih besar seperti Arab Saudi. Namun menurut analis, mereka tidak akan mampu melakukannya karena kapasitas produksi hanya mencapai puncaknya sekitar 6,3 juta bph selama lima tahun ke depan, jauh di bawah produksi minyak Arab Saudi 11,5 juta bph pada 2022.

6. Rusia

Rusia menyimpan cadangan terbukti minyak mentah sekitar 107,8 miliar barel dan menghasilkan sekitar 10,94 juta bph pada 2021, terbesar ketiga di dunia.

Beberapa tahun yang lalu, Rusia memproduksi minyak mentah lebih dari 11 juta bph, termasuk kondensat. Namun konflik antara Rusia dan Ukraina, ditambah dengan sanksi negara barat memicu pengurangan produksi. Meski begitu, ekspor minyak mentah dan bahan bakar telah kembali ke tingkat sebelum perang.

7. Kuwait

Kuwait memiliki sekitar 101,5 miliar barel cadangan minyak terbukti. Negara kecil yang terletak pesisir Teluk Persia, Timur Tengah itu memproduksi 2,74 juta bph minyak pada 2021 dan mengekspor sekitar 1,7 juta bph.

Melalui perusahaan negara Kuwait Petroleum Corporation, Kuwait berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak sebanyak 4 juta barel per hari pada 2030.

8. Uni Emirat Arab

Produsen minyak terbesar ketiga OPEC, Uni Emirat Arab, memiliki sekitar 97,8 miliar barel cadangan minyak mentah dan menghasilkan rata-rata 3,67 juta bph minyak. Dari jumlah tersebut, mereka mengekspor 2,3 juta barel setiap hari.

Uni Emirat Arab merupakan contoh ekonomi yang menggunakan komoditas ekspor utamanya untuk melakukan diversifikasi. Berkat kekayaan minyaknya, mereka telah mengubah diri menjadi negara dengan magnet pariwisata mewah sekaligus sebagai pusat teknologi tinggi.

9. Amerika Serikat (AS)

Data cadangan minyak mentah Amerika Serikat berbeda dan beragam. Energy Information Administration menghitung cadangan minyak mentah AS berada di bawah 36 miliar barel. Angka tersebut tak termasuk cadangan kondensat.

Namun menurut BP Statistical Review of World Energy, cadangan minyak mentah kondensat AS mencapai 68,76 miliar barel. Sementara Badan Administrasi Informasi Energi (IEA) menyampaikan angka cadangan minyak mentah dan kondensat berjumlah sekitar 74 miliar barel.

10. Libya

Negara Afrika Utara itu diperkirakan memiliki cadangan minyak mentah sekitar 48,36 miliar barel dengan rata-rata produksi harian yang relatif kecil, sekitar 1,27 juta bph.

Ketidakstabilan politik dan perebutan kekuasaan di antara faksi-faksi yang berbeda setelah perang saudara adalah alasan utama negara ini tak mampu memaksimalkan kekayaan minyaknya. Namun tampaknya keadaan mulai berbalik dengan Eropa melihat ke negara Afrika Utara sebagai sumber minyak yang lebih besar.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu