PT Perusahaan Gas Negara alias PGN menyalurkan 525 billion british thermal unit (BBTUD) gas bumi kepada konsumen sektor industri, komersial maupun rumah tangga di wilayah operasi II Jawa Bagian Barat yang terdiri dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Mayoritas ditujukan untuk sektor industri. 

Direktur Operasi dan Penjualan PGN Wilayah Operasi II, Sonny Rahmawan Abdi, menjelaskan distribusi gas bumi ke daerah Jawa Bagian Barat menyasar ke 1.450 pelanggan.

Sebanyak 1.441 konsumen sektor komersial industri dengan serapan gas bumi 324, 2 BBTUD dan sembilan pelanggan korporat sektor ketenagalistrikan hingga 201,2 BBTUD. Selain itu, PGN juga menyalurkan gas bumi ke 228.036 pelanggan sektor rumah tangga sejumlah dan 786 pelanggan kecil dan UMKM.

Sonny menjelaskan, penyaluran gas bumi ke wilayah Jawa Bagian Barat berjalan progresif karena mendapat dukungan dari kelengkapan infrastruktur PGN yang terintegrasi.

Prasarana tersebut berupa pipa gas hingga terminal terapung alias floating storage receiving terminal (FSRU) yang dilengkapi fasilitas untuk menampung LNG dan fasilitas untuk mengubah LNG menjadi gas atau regasifikasi.

"Hal ini yang memberi keandalan penyaluran gas kepada pelanggan,” kata Sonny dalam siaran pers pada Selasa (11/7).

PNG memiliki fasilitas jaringan pipa sepanjang 3.223 kilometer (Km) yang membentang dari Banten hingga Jawa Barat. Jaringan pipa itu terbagi 1.811 Km pipa baja dan 1.412 pipa polyethylene yang ditopang dengan infrastruktur pendukung berupa 351 stasiun pembagi dan tiga stasiun offtake.

Beragam fasilitas itu memudahkan akses bagi PGN untuk melakukan penetrasi layanan gas bumi ke Banten, dengan volume penyaluran kurang lebih 166 BBTUD untuk rumah tangga, pelanggan kecil, komersial, industri dan pembangkit listrik. Wilayah ini dikelola secara spesifik oleh PGN Area Cilegon dan Area Tangerang.

“Area Cilegon sampai dengan saat ini melayani pelanggan terbesar yakni di sektor industri ada 50 pelanggan dengan penyerapan gas sekitar 99,7 BBTUD. Sedangkan rumah tangga kurang lebih 10.290 pelanggan. Wilayah ada dua yakni Kota Cilegon dan Kabupaten Serang,” ujar Sonny.

Sementara itu, area Tangerang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan dengan total penyerapan gas sebesar 66, 1 BBTUD. Area Tangerang melayani 30.050 pelanggan rumah tangga dengan penggunaan gas kurang lebih 0,38 BBTUD dan 336 pelanggan komesial dan industri dengan konsumsi gas bumi sebanyak 65,72 BBTUD.

Sonny menyebut ada tren pertumbuhan pengelolaan gas bumi di wilayah Banten sejak lima tahun belakangan tumbuh 2,16%, seiring dengan kondisi perekonomian dan peningkatan akuisisi pelanggan dari pengembangan layanan maupun infrastruktur gas bumi.

“Pertumbuhan jumlah pelanggan di wilayah Banten juga bertumbuh khususnya jaringan gas rumah tangga sejak 2021. Kami terus berikhtiar agar peningkatannya lebih massif lagi khususnya di area Tangerang,” kata Sonny.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu